Makassar, wapresri.go.id – Dalam ajaran Islam, masjid bukanlah tempat untuk melakukan ritual ibadah semata, seperti salat berjamaah atau membaca kitab suci Al-Qur’an. Namun lebih dari itu, sejarah membuktikan bahwa peradaban Islam tumbuh dan berkembang dari pangkuan masjid.

“Sebagaimana dalam catatan sejarah, masjid pertama yang didirikan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu Masjid Quba [yang] difungsikan sebagai tempat bermusyawarah untuk membahas soal ekonomi, masalah masyarakat, strategi perang, dan sebagainya,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat melakukan Ground Breaking Pembangunan Masjid Hajjah Andi Nurhadi dan AAS International Hospital di Jl. Kesadaran IV, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (09/10/2023).

Demikian pula, sambung Wapres, dengan masjid kedua yakni Masjid Nabawi di Madinah, yang juga memiliki peran yang sangat luas. Seluruh persoalan yang dihadapi umat Islam saat itu didiskusikan di masjid oleh Nabi dan para sahabatnya.

“Dengan demikian [masjid] sebagai tempat pembinaan jemaah yang melahirkan terbentuknya kesatuan umat dengan landasan iman dan takwa,” ujarnya.

Bahkan, sambung Wapres, masjid merupakan lembaga pendidikan pertama di dunia Islam, di mana universitas tertua juga lahir dari masjid. Sehingga, banyak orang menganggap masjid sebagai pusat komunitas (community center) umat Islam selama agama ini masih berakar di hati pemeluknya.

“Karena masjid memang mestinya bukan hanya untuk ibadah tetapi masjid adalah pusat pembinaan, pusat dakwah, pusat perbaikan,” tegasnya.

Oleh sebab itu, Wapres mengharapkan Masjid Hajjah Andi Nurhadi yang dirancang penuh dengan berbagai fasilitas, tidak hanya sekadar menjadi tempat ibadah, tetapi memiliki peran yang lebih luas khususnya dalam memajukan peradaban Islam.

“Saya memberikan apresiasi karena mesjid yang dibangun ini bukan hanya disediakan untuk ibadah, tetapi [juga] dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang akan membawa kemaslahatan bagi masyarakat dan bangsa,” tuturnya.

Untuk itu, ia pun mengajak segenap umat Islam khususnya di wilayah Sulawesi Selatan untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Hajjah Andi Nurhadi ini.

“Harus kita dukung, semuanya harus membantu,” tandasnya. (RN-BPMI Setwapres)