Bintan, wapresri.go.id – Usai menyaksikan Pengukuhan KDEKS Kepulauan Riau (Kepri), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin meninjau progres penurunan stunting di Posyandu Kasih Ibu II, Kecamatan Teluk Sebong, Desa Ekang Anculai, Bintan, Kepri.

Menurut penjelasan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, angka prevalensi stunting Provinsi Kepri berdasarkan Hasil Riset Status Gizi Balita Indonesia (SSGI) Tahun 2022 menunjukkan Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi terendah ke-4 (empat) se-Indonesia dan terendah ke-2 se-Sumatera.

Lebih jauh, Ansar Ahmad menyebutkan, angka prevalensi stunting Provinsi Kepri menurun sebesar 2,2%, dimana, 17,6 % pada Tahun 2021, dan turun menjadi 15,4% pada Tahun 2022. Angka ini di bawah rata-rata angka stunting nasional tahu Sumatera n 2022 yaitu 21,6%.

“Dengan penurunan prevalensi stunting memang sangat berdampak pada penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dari 99 kasus pada Tahun 2021 menjadi 37 kasus pada Tahun 2022,” jelas Ansari Ahmad.

“Dengan penurunan prevalensi stunting jugs sangat berdampak pada Penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dari 306 kasus pada Tahun 2021 dan menurun menjadi 231 kasus pada Tahun 2022,” tambahnya.

Lebih jauh Ansar Ahmad mengungkapkan langkah stragis yang telah dilakukan sehingga terjadi penurunan stunting di Kepri di antaranya pemberian multivitamin taburia; pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil dan remaja putri; serta pemberian makan tambahan untuk ibu hamil dan balita.

“Melalui Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di mana tanggal 18 Mei 2022, Provinsi Kepulauan Riau menjadi tempat penyelenggaraan BIAN secara nasional. Jadi dicanangkan di Kepri dan itu menjadi penyemangat bagi kita,” jelasnya.

Mendengar penjelasan Gubernur Kepri, Wapres optimis bahwa penurunan stunting di Kepri dapat mencapai target nasional di bawah 14 persen.

“[Penurunan] Stunting sudah di posisi 15,4%. Jadi 2023 saja kalau bisa [turun] 2,2 [%] berarti tinggal 13 [%],” kata Wapres memprediksi.

Sebagai wilayah yang dikelilingi lautan, Wapres pun mengimbau, agar anak-anak di Kepri mengkonsumsi lebih banyak ikan, sehingga mendapat asupan gizi yang lebih baik, yang nantinya juga akan mencegah stunting.

Selain Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, hadir mendampingi Wapres dalam peninjauan ini, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Robikin Emhas, dan Arif Rahmansyah Marbun, Tim Ahli Wapres Sukriansyah dan Iggi Haruman Achsien, Kepala Badan Amil Zakat Nasional Noor Achmad, dan Plt. Direktur Eksekutif KNEKS Taufik Hidayat. (SK-BPMI, Setwapres)