Abu Dhabi, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menilai Human Fraternity Document atau Dokumen Persaudaraan Dunia dan Hidup Bersama yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Syekh Ahmed Al-Tayeb pada tahun 2019 sebagai dokumen penting dalam membangun perdamaian dan persatuan dunia.
Pasalnya, di tengah perbedaan yang ada, hubungan antarmanusia di dunia harus di dasari dengan nilai-nilai persaudaraan agar persatuan dan perdamaian dapat tercipta.
“Menurut saya sesuatu yang memiliki tonggak sejarah yang penting di dalam membangun perdamaian dan persaudaraan dunia,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan keterangan seusai menghadiri Human Fraternity Majlis 2024 di Abrahamic Family House, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Minggu (04/02/2024).
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, dokumen ini menjadi penting sebab dapat menjadi panduan dalam mengimplementasikan nilai-nilai kemanusiaan.
“Dunia ini kan diwarnai dengan banyak perbedaan. Perbedaan agama, perbedaan ras, perbedaan negara. Perbedaan-perbedaan ini kalau tidak dipandu atau dinavigasi supaya tidak terjadi konflik, itu berpotensi terjadinya konflik,” papar Wapres.
Untuk itu, sebagai komitmen dan kontrobusi dalam mengamalkan nilai-nilai persaudaraan ini, Indonesia pun memiliki sikap untuk selalu mendukung adanya upaya dalam membangun persaudaraan dunia.
“Indonesia sangat menghargai apa yang dilakukan ini dan Indonesia akan selalu mendorong adanya upaya-upaya perdamaian, koeksistensi secara damai di antara manusia melalui majelis ukhuwah,” pungkas Wapres. (NN/RJP, BPMI – Setwapres)