Gresik, wapresri.go id – Usai melakukan peninjauan Kawasan Ekonomi Khusus(KEK) Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE) serta proyek smelter tembaga PT. Freeport Indonesia (PTFI), selanjutnya Wapres menyaksikan penandatanganan kerjasama MoU antara anak usaha PT Aneka Petroindo Retailindo dengan PT. Jatim Sarana Utama dalam pengembangan SPBU bp di wilayah Pandaan, Jawa Timur, di Kantor JIIPE, Selasa (07/02/2023).

Kerja sama kemitraan pengembangan jaringan SPBU bp melalui program Dealer Owned Dealer Operated (DODO) merupakan upaya percepatan pemenuhan kebutuhan masyarakat Jawa Timur akan BBM (bahan bakar minyak) berkualitas.

PT Aneka Petroindo Retailindo (PT APR) merupakan joint venture antara PT AKR dengan BP Indonesia. Sementara, PT Jatim Sarana Utama merupakan unit usaha dari Koperasi Pondok Pesantren Sidogiri, Kabupaten Pasuruan.

Penandatanganan MoU antara PT Aneka Petroindo Raya (PT APR) diwakili oleh Presiden Direktur PT APR Peter Molloy dan Direktur Utama PT APR Roy Darmawan. Sedangkan PT Jatim Sarana Utama (PT JSU) diwakili oleh Direktur Utama Kurniawan Fuad.

“Seiring dengan pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor bermesin modern, kebutuhan BBM berkualitas pun akan meningkat. Hal ini memberikan kesempatan bagi BP-AKR dalam mengembangkan bisnis jaringan SPBU kami. Melalui program kemitraan dengan perusahaan lokal, seperti PT Jatim Sarana Utama, kami berharap akan mampu mendorong perkembangan bisnis ritel BBM di Indonesia khususnya di Jawa Timur dan sebagai wujud dukungan BP-AKR dalam pemenuhan BBM berkualitas,” jelas Presiden Direktur BP-AKR. Peter Molloy melalui siaran pers.

Sementara itu, Direktur PT Jatim Sarana Utama Kurniawan Fuad dalam acara penandatangan tersebut memberikan apresiasi kepada BP-AKR sebagai pengelola SPBU Modern yang berkomitmen dalam mengutamakan pelayanan dan kualitas produk.

“Oleh karena itu, kami senang dapat menjalin kemitraan dengan BP-AKR dalam pengembangan SPBU bp di Jawa Timur melalui berbagai konsep kemitraan. Kami telah bekerja sama erat dengan tim BP-AKR sejak awal pemilihan lokasi hingga evaluasi bisnis. Hal ini sangat penting bagi mitra baru seperti kami untuk memastikan bahwa semua SPBU bp dibangun dan dioperasikan dengan standard yang sama, baik yang dimiliki oleh mitra maupun oleh BP-AKR sendiri.” jelas Kurniawan.

Hadir mendampingi Wapres dalam peninjauan ini, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, Staf Khusus Wapres Mohamad Nasir, Masduki Baidlowi, Robikin Emhas, Zumrotul Mukaffa, dan Arif Rahmansyah Marbun, serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja dan Farhat Brachma. (SK- BPMI, Setwapres)