Athena, wapresri.go.id – Saat bertemu Uskup Agung Athena dan Seluruh Yunani Ieronymos II di Holy Archdiocese of Athens, Yunani, Kamis (23/11/2023), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menekankan pentingnya peranan para tokoh agama dalam menyelesaikan konflik di berbagai dunia.

“Yang saya minta itu peran tokoh-tokoh agama di dalam menyelesaikan konflik di berbagai belahan dunia,” ujar Wapres.

Lebih jauh, Wapres menyadari bahwa saat ini kondisi secara global sedang dalam bukan keadaan terbaiknya, sehingga diperlukan langkah para tokoh agama dalam berupaya mewujudkan perdamaian dan kondusivitas keamanan dunia.

“Kan dunia ini sedang tidak baik-baik saja, maka dari itu, tokoh-tokoh agama harus mengambil peran lebih,” terang Wapres.

Kemudian, Wapres juga menekankan ajaran agama sebgai solusi kemanusiaan, khususnya dalam mengatasi konflik.

“Dalam rangka membangun toleransi dan kedamaian, kita ingin ajaran-ajaran agama itu menjadi solusi kemanusiaan, terutama di masa yang konflik,” jelas Wapres.

Selanjutnya, Wapres juga berkesempatan membagikan pengalaman mengenai upaya Indonesia dalam membangun kerukunan antarumat beragama, yaitu melalui adanya Kementerian Agama yang membawahi agama-agama di Indonesia dan juga adanya forum majelis-majelis ulama.

“Saya juga menjelaskan bahwa kita di Indonesia itu membangun upaya untuk menjaga kerukunan. Kita ada Kementerian Agama, yang di dalamnya ada Dirjen Islam, Dirjen Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan juga forum komunikasi antarumat beragama yang merupakan himpunan dari majelis-majelis agama,” papar Wapres.

Di sisi lain, Wapres menyebutkan pemerintah Yunani telah mulai memiliki program studi Islam di salah satu universitas, sebagai salah satu langkah yang dilakukan untuk membangun hubungan yang baik dengan Islam.

“Di sini mulai diajarkan tentang studi Islam di universitas,” sebut Wapres.

“Mereka ingin membangun hubungan yang baik dengan pihak (Islam),” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Wapres mengajak pemerintah Yunani untuk dapat meningkatkan pemahaman mengenai toleransi dalam keberagaman yang kondisinya juga serupa seperti di Indonesia. Sehingga diharapkan dapat tercipta suasana aman, nyaman, dan harmonis dalam merawat keberagaman bangsa.

“Saya mengajak itu karena di Yunani juga hampir sama modelnya, ada berbagai agama dan beliau (Uskup) sangan concern menjaga, membangun kasih sayang di antara manusia,” jelas Wapres.

“Dan saya ingin mendorong supaya peran tokoh agama lebih dikuatkan lagi dalam ikut membangun perdamaian di berbagai wilayah yang masih konflik,” pungkasnya.

Tampak mendampingi Wapres saat memberikan keterangan persnya Duta Besar RI untuk Athena Bebeb A.K. Nugraha Djundunan dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi. (DAS – BPMI Setwapres)