Bangka Selatan, wapresri.go.id – Kesadaran masyarakat tentang pentingnya sertifikasi halal pada bahan makanan terus meningkat, khususnya dalam proses penyembelihan hewan. Sertifikasi Juru Sembelih Halal (Juleha) bertujuan memastikan bahwa proses penyembelihan hewan dilakukan sesuai dengan syariat Islam, sekaligus menjamin kualitas dan keamanan bagi konsumen.

Oleh karena itu, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan pentingnya sertifikasi Juleha di Rumah Potong Hewan (RPH) dan Rumah Potong Unggas (RPU) untuk memastikan kehalalan daging yang dikonsumsi masyarakat.

“Saya menyerahkan [Sertifikat] ‘Juleha’, Juru Sembelih Halal, namanya Juleha bersertifikat. Sejumlah seratus penerima, dan akan diteruskan lagi, supaya nanti tidak ada masalah dengan penyediaan daging,” ungkap Wapres usai meresmikan Pasar Toboali dan Jalan Inpres Daerah 2023 di Pasar Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung (Babel), Selasa (10/09/2024).

Wapres menekankan pentingnya sertifikasi ini untuk memberikan rasa aman kepada konsumen serta memastikan produk yang dikonsumsi memenuhi syariat agama.

“Jadi di mana-mana teman-teman lihat, ini ada Juleha yang bersertifikat yang memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa daging-daging yang dijual di pasar-pasar itu halal,” lanjutnya.

Menurut Wapres, kepastian tentang kehalalan suatu produk, khususnya makanan, sangat berpengaruh pada kepercayaan konsumen terhadap pedagang.

“Saya kira itu penting. Itu menenteramkan. Kalau tidak nanti [dikhawatirkan daging] ini halal atau tidak,” pungkas Wapres.

Sebelumnya, Wapres juga menyerahkan Sertifikat Halal MUI kepada lima orang perwakilan Juleha dari RPH dan RPU di Babel. Wapres didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Babel Rommy S. Tamawiwy dan Ketua MUI Babel Zayadi Hamzah. Perwakilan penerima sertifikat adalah:

Kabupaten Belitung:
1. Harian Putra – Rumah Potong Unggas (RPU) Putra
2. Wahidun – Rumah Potong Hewan (RPH) Dinas Pangan dan Pertanian Belitung

Kabupaten Belitung Timur:
3. Mahfud – RPU Fafa Chicken
4. Gilang – RPU Fatilah
5. Yudha Prawira – RPH Dinas Pangan dan Pertanian Belitung Timur (SM/SK-BPMI, Setwapres)