Jakarta,wapresri.go.id – Pembangunan SDM Unggul merupakan salah satu prioritas pemerintah guna membangun Indonesia Maju yang mampu bersaing secara global di masa depan. Untuk mewujudkannya, perlu terus dikembangkan riset dan inovasi serta kolaborasi antar pihak baik lembaga pendidikan, lembaga riset, dunia usaha dan industri, serta pemerintah.
“Saya mendorong Universitas Islam Malang (UNISMA) untuk mengembangkan riset dan inovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI), lembaga riset, perguruan tinggi lain, dan pemerintah,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya pada Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Malang Dalam Rangka Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2021/2022 UNISMA melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres di Jl.Diponegoro, Jakarta, Senin, (6/9/2021).
Pada acara yang bertema “Orasi Kebangsaan dan Indonesia menyapa Mahasiswa Baru UNISMA” tersebut, Wapres mengharapkan UNISMA dapat menciptakan iklim pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk menghasilkan generasi yang unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi (IPTEK), berjiwa wirausaha dan berjati diri Islami, serta mampu bersaing di tingkat regional dengan SDM dari negara-negara di ASEAN dan di tingkat global.
Meskipun para mahasiswa dituntut untuk memiliki keunggulan kompetitif secara global, Wapres berpesan untuk tetap berpijak pada jati diri dan kearifan lokal.
“Anda semua dituntut punya kemampuan bersaing pada tingkat global, tetapi hati/jati diri Anda tetap harus melekat sesuai dengan identitas dan akhlak insan nusantara,” tuturnya.
Di samping itu, Wapres juga mengingatkan untuk senantiasa menjunjung tinggi moralitas dan menghargai keragaman sosial.
“Dunia tidak akan menjadi lebih baik hanya karena banyak orang cerdas, tetapi lebih karena terjaganya moralitas dan kohesi sosial yang baik,” ucapnya.
Lebih jauh Wapres mengungkapkan bahwa dalam era teknologi informasi saat ini, pemikiran tentang liberalisme, sekularisme dan radikalisme serta ajaran lain yang tidak sejalan dengan nilai Islam yang wasathy/moderat sangat mudah masuk dan dapat mempengaruhi pola pikir mahasiswa sehingga berpotensi untuk memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Hal ini harus diwaspadai dan diantisipasi di lingkungan UNISMA sebagai lembaga pendidikan tinggi pengampu nilai ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah. Saya berharap UNISMA dapat terus melakukan penguatan nilai keislaman dan keindonesiaan yang sejalan dengan tujuan pendidikan nasional,” ungkapnya.
Selain itu, Wapres mengimbau kepada seluruh mahasiswa untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan turut serta melakukan kegiatan seperti sosialisasi protokol kesehatan, menjadi relawan, vaksinator, dan penggalangan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19, serta ikut serta dalam upaya pemulihan dampak pandemi di tingkat masyarakat.
Menutup sambutannya, Wapres berharap seluruh civitas academika UNISMA dapat berperan aktif menyukseskan program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity.
“Saya meminta agar seluruh civitas academika UNISMA sudah divaksin pada saat penyelenggaraan PTM [Pembelajaran Tatap Muka] dan dalam kondisi sehat. Semoga dengan vaksinasi dan protokol kesehatan yang ketat PTM di UNISMA dapat berjalan dengan aman dan lancar serta tidak menimbulkan klaster penularan baru,” pintanya.
Wapres juga memberikan apresiasi kepada jajaran pimpinan dan seluruh civitas academika UNISMA atas penyelenggaraan acara ini dan mengharapkan UNISMA dapat mencetak generasi unggul yang mampu memegang peran dalam perubahan zaman yang kian cepat, serta tetap berpegang teguh pada karakter kebangsaan dan paham Islam Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah.
Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan program kampus merdeka.
“Teman-teman mahasiswa di seluruh Indonesia, komitmen kami untuk memerdekakan pendidikan tinggi tidak akan membuahkan hasil tanpa dukungan dan partisipasi teman-teman dalam program kampus merdeka, manfaatkan masa kuliah kalian untuk mengenal diri kalian, membangun jembatan untuk meraih mimpi dan berkontribusi untuk negeri,” jelasnya.
Sejalan dengan Wapres, Rektor UNISMA Maskuri dalam pidatonya juga menyampaikan pentingnya kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk bersaing secara global.
“Saudara harus meningkatkan literasi dan keterampilan teknologi, seharusnya hal ini tidak menjadi masalah bagi saudara,” tegasnya.
“Masa depan tidak akan bersahabat dengan masa kini, apa yang cukup untuk masa kini sangat mungkin menjadi kadaluarsa untuk masa depan karenanya, saudara harus mengasah kreatifitas untuk menghasilkan inovasi yang sanggup menjadi tantangan zaman di era globalisasi, imbuhnya.
Tampak hadir dalam acara tersebut diantaranya Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, dan segenap civitas academika UNISMA.
Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Bambang Widianto.(NAR/RJP, BPMI Setwapres)