Cirebon, wapresri.go.id – Selain dijuluki kota udang, Cirebon juga merupakan salah satu kota yang lekat dengan sejarah penyebaran agama Islam.

Ulama yang berjasa dibalik penyebaran agama Islam ini, salah satu dari sembilan Wali Songo, Sunan Gunung Jati atau yang memiliki nama asli Syarif Hidayatullah. Ia lahir pada tahun 1448 dan wafat pada tahun 1568 dimakamkan di tanah Cirebon.

Selain seorang Ulama, beliau juga seorang pemimpin Negara, yakni memimpin Kesultanan Cirebon yang pernah bersinar menjadi pusat peradaban pada zamannya.

Pada hari ini, Jum’at 22 November 2019, makam Sunan Gunung Jati tampak berbeda tidak seperti biasanya, kali ini Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma”ruf Amin menyempatkan berkunjung sebagai bagian dari budaya reliji sebelum dirinya meresmikan Fesstival Tajug.

Wapres beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tiba di makam Sunan Gunung Jati yang ketaknya di jalan Alhn-alun No. 53, Gunung Jati, Cirebon.pukul 10.10 WIB disambut oleh Bupati Cirebon.

Saat Ziarah ke makam, Wapres memimpin langsung do’a untuk kesalamatan bangsa dan negara disamping mendoakan Sunan Gunung Jati.

Sekitar kurang lebih 45 menit, Wapres beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan beranjak ke Keraton Kesultanan kesepuhan Cirebon untuk persiapan sholat Jum’at di masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon.

Sebagai tambahan informasi, di dalam kompleks pemakaman ini tidak hanya ada makam Sunan Gunung Jati saja, tapi juga kerabat-kerabat sang wali. Sedangkan tempat yang disebut Gunung Jati adalah merupakan lokasi makam-makam kuno lainnya.

Memasuki ruangan, peziarah diharuskan membuka sepatu demi kenyamanan. Tembok didominasi dengan warna putih, ditempeli dengan beberapa piring cantik dengan beberapa tiang penyangga berbahan kayu. Di pintu ini, terlihat banyak ornamen hasil campuran dari tiga budaya, yaitu Jawa, Tiongkok, dan Arab. (RN, KIP-Setwapres).