Demak, wapresri.go.id – Hari berikutnya kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Selasa (04/03/2023), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meninjau pencegahan dan penanganan stunting, di Puskesmas Mranggen III, Jl. Pucang Gading Raya, Batursari, Kec. Mranggen, Kab. Demak.

Tiba di Puskesmas Mranggen III, pukul 10.30 Wapres di sambut oleh Bupati Demak Eisti’anah dan Kepala Puskesmas Mranggen III dr. Haerudin yang menjelaskan tentang kegiatan posyandu dan penanganan stunting di wilayah Puskesmas Mranggen III.

Haerudin menjelaskan kegiatan Posyandu yang dilakukan adalah mulai dari pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pemeriksaan/skrining dan pencatatan, pelayanan KIE/penyuluhan/ konseling dan rujukan, validasi dan sinkronisasi data hasil pelayanan.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres menanyakan tentang persentasi penurunan stunting di Puskesmas tersebut, dan dijawab oleh Haeurudin tinggal 0,9 persen, kurang dari 1 persen.

“Kalau Kabupaten [Demak] berapa [persentasi penurunan stunting]?” tanya Wapres.

“Di Kabupaten [Demak] 16,2 persen, nomor 2 terkecil se Jawa Tengah,” jawab Eisti’anah.

“Ya bagus. Jadi kalau 16 [persen], 14 [persen] sudah tercapai [target] berarti kan?” puji Wapres.

Menurut rekap data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), penurunan stunting di Kab. Demak Tahun 2022 menempati posisi kedua di Jateng, yaitu 16,2 persen, sedangkan berdasarkan hasil penimbangan serentak adalah 2,99. Di tahun tersebut, jumlah bayi baru lahir suspect stunting sebanyak 396 bayi atau sekitar 2,05, dan bayi yang baru lahir tidak suspect stunting sebanyak 18.920 bayi atau sekitar 97,95 persen.

Sebagai upaya mempercepat penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten Demak membuat sinergitas program unggulan, yaitu peningkatan kebersihan dan keindahan wilayah; peningkatan kualitas dan aksebilitas pelayanan kesehatan; serta percepatan pembangunan infrastruktur.

Adapun inovasi daerah dalam upaya percepatan penurunan stunting, adalah Cengkraman Mata Elang, Griya Posting, Rumah Gizi Balita, Rumah Gizi Ibu Hamil, Pil Cantik Rematri, Bawang Kating (Bahaya, Waspada Dan Penanganan Stunting Oleh Kader), Gema Cerdas Permata Mola (Gerakan Bersama Cegah Kurang Gizi Dan Sunting, Laskar Banting (Laskar Berantas Stunting), Gardu Cantik (Gerakan Terpadu Cegah Kematian Ibu Dan Anak), Café Baby Ceris, Posyandu Remaja, Pmt Berbasis Pangan Lokal, Pembelajaran PKH, KTP Untuk Warga Stunting, Gema Cerdas, Griya Gizi Permata Bunda.

Mendampingi Wapres dalam peninjauan tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Semarang Hevearita Rahayu, Bupati Demak Eisti’anah, Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono, Staf Khusus Wapres Mohamad Nasir, Masduki Baidlowi, dan Zumrotul Mukaffa, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma. (SK-BPMI, Setwapres)