Aceh, wapresri.go.id – Sebagai agenda ketiga dari rangkaian acara kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin di Aceh, dilakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Desa Dilipbukit KM 16.8, Jalan Banda Aceh-Medan, Kecamatan Suka Makmur Sibreh, Aceh Besar, Selasa (16/11/2021).

Dalam peninjauan ini, Wapres menyampaikan apresiasinya atas upaya Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al-Aziziyah dalam menjaga kesehatan para peserta didik dan tenaga pengajar, salah satunya melalui pemberian vaksinasi Covid-19.

Wapres juga mengingatkan, bahwa seiring dengan pelonggaran kebijakan PPKM yang diberikan oleh pemerintah, maka aktivitas dan mobilitas masyarakat pun akan terus meningkat. Untuk itu, ia menekankan pentingnya optimalisasi penguatan 3T, percepatan vaksinasi, dan disiplin protokol kesehatan 3M secara ketat.

“Saya mengapresiasi akselerasi penanggulangan Covid di Aceh. Namun, upaya ini harus didorong supaya daerah-daerah yang tingkat vaksinasinya masih rendah supaya diprioritaskan untuk memperoleh vaksin,” ungkap Wapres.

“Karena sampai saat ini ada kekhawatiran peningkatan. Meskipun kita sudah landai, tapi di luar negeri, di Eropa, dengan adanya varian baru bahkan sudah sampai ke Malaysia, Singapura, ini sudah dekat dengan Aceh, maka ini harus diwaspadai. Salah satunya melakukan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi secara masif. Ini merupakan bagian pengendalian kita,” pungkas Wapres.

Sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Aceh Taqwallah, pada saat Rapat tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik pagi harinya, capaian vaksinasi Covid-19 di Aceh sampai dengan 15 November 2021, telah terjadi peningkatan jumlah penerima dan saat ini berada di posisi 34.5 persen.

“Kenaikan signifikan terjadi pada kelompok usia sekolah dan remaja. Peningkatan terjadi setelah dilakukan sosialisasi masif untuk kelompok usia remaja” urai Taqwallah.

Saksikan Penyerahan Bantuan Program Kita Jaga Kyai

Seusai meninjau jalannya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para santri, Wapres kembali menyaksikan penyerahan bantuan oleh Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Noor Achmad. Bantuan yang diberi nama Program Kita Jaga Kyai (KJK) ini diberikan kepada 3 perwakilan ustadz. Ketiga ustadz tersebut diantaranya Tgk. Ihsan, Tgk. Umar Dani, dan Tgk. Boihaki yang merupakan tenaga pengajar di Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al-Aziziyah.

Pada kesempatan yang sama, diberikan juga Bantuan Ekonomi Pesantren oleh Ketua BAZNAS kepada Ketua Bidang Ekonomi Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Tgk. Daman Huri.

Sebagai informasi, KJK merupakan sebuah program yang diinisiasi oleh BAZNAS sebagai upaya membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19, khususnya di lingkungan pondok pesantren. Banyaknya ulama yang wafat akibat terpapar Covid-19 menjadi salah satu pendorong diluncurkannya program Kita Jaga Kyai.

KJK memberikan dukungan pelayanan kesehatan kepada seluruh elemen di pondok pesantren seperti santri/santriwati dan pengurus pondok guna mendukung kesehatan para kyai di tengah pandemi.

Program KJK diluncurkan secara resmi oleh Wapres K.H. Ma’ruf Amin pada 2 Agustus 2021. Wapres mendukung baik adanya program KJK dan menyebut aksi nyata ini sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan di lingkungan pondok pesantren.

Hadir mendampingi Wapres dalam peninjauan ini diantaranya Sekretaris Daerah Provinsi Aceh Taqwallah, Ketua BAZNAS Noor Achmad, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh Hanif, Pimpinan Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al-Aziziyah Tgk. H. Faisal Ali, Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi. (NN, BPMI – Setwapres)