Tanjungpinang, wapresri.go.id – Pemerintah telah menetapkan target 10 juta sertifikasi halal pada 2024. Namun tercatat, capaian tersebut masih berada di kisaran 3 juta. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) juga mengakui, terdapat kendala keterbatasan anggaran 2024 untuk mengejar sasaran.

Saat ditanyai awak media seputar ketercapaian target sertifikasi halal ini, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengungkapkan, pihaknya belum menerima laporan secara detail mengenai capaian target dan juga kendala-kendala yang dihadapi. Namun, Wapres akan terus mendorong penuntasan target ini.

“Menurut informasi, sudah 4 juta, ya artinya memang belum mencapai target. Nah, itu yang akan kita coba bagaimana [menuntaskan target],” tutur Wapres dalam keterangan pers usai membuka Kepri Ramadan Fair (KURMA) 2024 dan Seminar Produk Halal Go Global, di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Jl. S. M. Amin No. 1, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (15/03/2024).

Menurut Wapres, pemerintah selama ini terus berkomitmen mendorong sertifikasi halal ini, antara lain dengan menyiapkan berbagai infrastruktur pendukungnya.

“Karena itu, kalau ada kendala-teknis teknis, nanti kita akan cari kita akan terus [atasi] supaya layanan sertifikasi ini terus cepat dilakukan,” ujarnya.

Wapres pun mengungkapkan optimismenya bahwa target 10 juta sertifikasi halal dapat diwujudkan.

“Optimisme tercapai,” pungkasnya.

Hadir mendampingi Wapres pada kesempatan ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Suryono, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (RR/SK-BPMI, Setwapres)