Makassar, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla pagi ini membuka Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-XVIII Di Ballroom Sandeq, Grand Hotel Clarion, Minggu, 24/6.

Wapres beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla tiba di lokasi acara pada pukul 09.55 waktu setempat langsung disambut oleh Pj. Gubernur Sulsel Soni Sumarsono, Ketua KKSS Satar Tabba, dan Ketua Panitia PSBM XVIII Andi Rukman N Karumpa.

Dalam sambutannya Wapres mengingatkan kembali kepada seluruh saudagar yang hadir untuk memberdayakan pertemuan tahunan ini bukan hanya sekedar kumpul-kumpul, tetapi dapat menciptakan sinergi dan berbagi pengalaman sehingga jaringan, semangat, dan sinergi tetap terjaga.

“Modal utama dari para saudagar adalah semangat,” pesannya.

Wapres mengatakan bahwa di awal tahun 90-an itu, Alwi Hamu dan Aksa Mahmud sebagai pengusaha Bugis Makassar itu hebat-hebat, namun sekarang ini pengusaha Bugis Makassar menurun.

Lebih lanjut Wapres menceritakan kenapa ia membuka forum ini sampai nyaris 18 kali, pasalnya, lanjut Wapres Jenderal TNI (Purn) M Jusuf tidak mau datang lantaran pertemuan tersebut Saudagar Bugis Makassar. “Kenapa bukan pertemuan Saudagar Sulawesi Selatan,” tanya mantan Panglima ABRI pada jamannya yang di ucapkan Wapres. Kalau tidak dirubah saya tidak datang, timpalnya mantan Ketua BPK. Menyikapi hal ini, Wapres segera merubah judul pertemuan perdana itu sesuai dengan keinginan Jenderal purnawirawan. Namun saat menjelang acara, Wapres baru menyadari masih ada spanduk yang belum dirubah.

Menyadari hal itu, Wapres mensiasatinya dengan mengajaknya bicara terus agar pandangannya tidak sempat melihat spanduk yang belum dirubahnya.

Namun saat di tempat acara, Jenderal Jusuf melihat juga saat ia menoleh ke sudut spanduk yang belum di rubah. Wapres sempat di komplain namun jenderal bintang empat itu memakluminya walaupun dia membukanya dengan hati agak kesal. “Kalau Jenderal Jusuf tidak membukanya maka saya membuka pertemuan ini 18 kali. Itulah sejarahnya kenapa saya buka 17 kali,” kenangnya.

Sebelumnya Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) H.M Satar Tabba melaporkan bahwa pelaksanaan PSBM kali ini lain dari yg sebelumnya. Hal ini tidak lain karena adanya dukungan penuh dari Wapres Jusuf Kalla dan Pj. Gubernur Sulsel Soni Sumarsono terhadap penyelenggaraan PSBM.

HM Satar Tabba juga melaporkan bahwa atas amanah dari keputusan rapat darurat tadi malam dengan para pengurus KKSS, mengangkat Pj. Gubernur Sulsel Soni Sumarsono menjadi anggota luar biasa KKSS dan menetapkan Soni Sumarsono sebagai anggota dewan penyantun KKSS. Pengangkatan menjadi anggota dewan penyantun ini ditandai dengan pemakaian songkok kepada Soni Sumarsono.

Kegiatan PSBM ke XVIII kali ini mengangkat tema Bersinergi untuk Negeri, yg dihadiri 1.500 saudagar dari dalam dan luar negeri.

Dalam pertemuan ini diberikan live time achievement award kepada para penggagas PSBM, yaitu H.M Jusuf Kalla, H.M Aksa Mahmud, dan H.M Alwi Hamu.

Dalam acara tersebut tampak hadir Pj. Gubernur Sulsel Soni Sumarsono, Pangdam Hadanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono, Ketua DPD RI Osman Sapta Odang, Kepala Kejati Sulsel Tarmizi, Ketua KKSS H.M Satar Tabba, perwakilan dari Mensos, perwakilan dari Mentan, dan Ketua Kadin Sulsel Zulkarnaen Arief. (AS/RN, KIP Setwapres).