Gorontalo, wapresri.go.id – Di sela kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin beserta rombongan melaksanakan Salat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Agung Baiturrahim, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis malam (13/04/2023) .

Usai Salat Isya berjemaah, Wapres memberikan tausiyah kepada jemaah yang hadir. Dalam tausyiah tersebut, Wapres menyampaikan peristiwa turunnya Al-Qur’an, karena Al-Qur’an adalah petunjuk bagi manusia secara umum.

“Al-Qur’an itu hudalinnas, petunjuk bagi manusia seluruhnya, apa itu mukmin (beriman) atau tidak mukmin,” ujar Wapres.

Namun, secara khusus, Wapres menekankan bahwa Al-Qur’an adalah pedoman dan petunjuk bagi umat yang bertakwa.

“Al-Qur’an itu adalah hudallil muttaqiin, petunjuk bagi yang bertakwa,” ujar Wapres.

“Yang diberikan pertolongan, yang bisa mengambil manfaat, yang bisa mempedomani, itu adalah orang yang bertakwa saja, bukan manusia seluruhnya,” lanjutnya.

Wapres lantas menjelaskan, orang bertakwa adalah orang-orang yang mengerjakan apa yang Allah perintahkan, dan tidak mengerjakan apa yang Allah larang. Demikian halnya dengan orang-orang yang mengerjakan perintah berpuasa sebagai bukti ketakwaannya.

“Puasa itu juga tujuannya agar la ‘allakum tattaquun, agar kalian menjadi bertakwa. Kalau ada orang puasa, tapi belum muttaqiin, berarti puasanya belum jadi. Hanya dapat lapar dan haus saja,” urai Wapres.

Usai melaksanakan Salat Tarawih 20 rakaat ditambah Witir 3 rakaat, Wapres menyempatkan diri menyapa jemaah di luar masjid.

Tampak kumpulan warga yang antusias berkerumun demi mendapatkan kesempatan berfoto dengan Wapres dari dekat.

Sebagai informasi, bertindak sebagai imam Salat Isya di Masjid Baiturrahim Gorontalo adalah Ridwan Jama, sedangkan Salat Tarawih diimami oleh Roni Abdulah.

Mendampingi Wapres dalam kesempatan ini, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Lukmanul Hakim, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma dan Iggi Haruman Achsien. (DMA/SK-BPMI, Setwapres)