Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Franciscus Welirang di Kantor Wapres, Jl. Medan Merdeka Utara No.15, Jakarta, Senin (2/12/2019).

Mengawali pertemuan, Wapres menyampaikan apresiasi kepada AEI yang telah banyak berpartisipasi dalam meningkatkan perekonomian nasional melalui pasar modal selama ini, dan menyambut baik keinginan anggota AEI untuk berperan dalam bentuk kerja sama dengan sektor ekonomi menengah dan kecil.

“Saat ini hampir 98,7% dari unit usaha adalah usaha mikro dan kecil dan sekitar 75,3% tenaga kerja terserap di sektor ini. Namun demikian produktivitasnya masih sangat rendah. Perlu ada kolaborasi dengan pengusaha besar untuk mengembangkan usaha kecil,” tegasnya.

Di samping itu, lanjut Wapres, pengembangan pasar modal syariah juga perlu ditingkatkan dalam perekonomian nasional. Pemerintah dalam hal ini, sedang mengupayakan untuk merevisi peraturan mengenai Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).

Wapres juga menekankan, ada beberapa hal penting dalam ekonomi syariah yang perlu diperhatikan dan terus dikembangkan.

“Perlu menjadi perhatian dan dikembangkan, antara lain industri halal, industri keuangan baik perbankan maupun industri keuangan nonbank dan pasar modal, social fund serta bisnis atau usaha yang dijalankan,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum AEI Franciscus menjelaskan kolaborasi antara perusahaan besar dan UMKM sangat diperlukan untuk mendukung operasional perusahaan.

“Perkembangan UMKM saat ini sedang transisi antara orang tua kepada anak, sehingga dalam bermitra lebih mudah,” jelasnya.

Menyambung Franciscus, Direktur Eksekutif AEI Samsul Hidayat menjelaskan bahwa market capital yang dimiliki perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam AEI sekitar 7000 trilun, dengan menyerap tenaga kerja sekitar 25 s.d 30 juta belum termasuk supplier dan vendor.

Pada kesempatan yang sama, Franciscus mengundang kesediaan Wapres untuk hadir serta menjadi keynote speaker pada acara Peringatan ke-31 Tahun AEI yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 Desember 2019.

Perlu diketahui, AEI merupakan wadah bagi perusahaan go public yang didirikan sejak tahun 1988 yang saat ini telah beranggotakan sekitar 700 perusahaan emiten.

Hadir juga bersama Ketua Umum AEI, Sekretaris Jenderal Yan Partawijaya, Bendahara Umum Menas, Bendahara I Erlin, serta Sekretariat Rizky dan Untung.

Sementara Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga Sukriansyah, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah dan Tim Ahli Wapres Bambang Widianto. (KH/AF/SK-KIP, Setwapres).