Padang, wapresri.go.id – Dalam rangkaian kegiatan di Sumatera Barat, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla juga melakukan Peresmian Gedung Asrama Putri dan ruang kelas baru di Pondok Modern Terpadu Prof. Hamka II.

Dalam sambutannya, Wapres menegaskan mengenai peran penting Pondok Pesantren Modern Terpadu dalam menanamkan nilai-nilai Islam Wasatiyah (moderat-jalan tengah) kepada para santrinya.

“Dewasa ini terjadi peningkatan semangat keagamaan yang luar biasa. Antara lain ditandai penuhnya tempat ibadah. Namun itu perlu dilengkapi dengan pemahaman Islam yang Wasatiyah,” ujarnya.

“Tidak ke kiri tidak ke kanan. Apalagi sangat kiri atau sangat kanan, atau radikal. Karena itulah tugas berat atau tugas utama para pendidik, para guru, usatad dan ustadzah tentu seperti itu,” imbuhnya.

Selain itu, menurut Wapres, pondok pesantren modern haruslah mengikuti perkembangan, serta berorientasi ke depan yang melampaui jamannya. Terpadu, artinya adalah memadukan antara pengetahuan dengan keterampilan.

“Semoga pesantren modern terpadu bisa sesuai namanya yaitu modern, bisa sesuai zamannya dan terpadu yang berarti memadukan antara inovasi dengan keterampilan,” pesannya.

Wapres memahami beban berat yang dipikul dalam mengelola pesantren modern ini yang harus mengajarkan pendidikan umum dan agama masing-masing seratus persen dalam waktu 3 tahun secara bersamaan.

“Kita memahami semua pesantren disamping merupakan pendidikan pengajaran seperti disekolah, untuk mengajarkan disiplin, mengajarkan kebersamaan, mengajarkan kebersihan, mengajarkan juga tentu kedalaman pemikiran. Karena itulah maka, guru juga harus mendampingi 24 jam di pesantren ini,” terangnya.

“Terpadu yang artinya menggabungkan secara bersama-sama 100% agama, 100% umum, ini yang berat, berarti mata pelajaran lebih panjang, berarti mahasiswanya harus lebih baik dan sebagainya,” pungkasnya. (AKS/RN, KIP-Setwapres).