Jakarta, wapresri.go.id – Pemerintah Indonesia menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menerapkan physical distancing. Hal ini disampaikan Wakil Presiden Maruf Amin di Kediaman Resmi Wakil Presiden, Jl. Diponegoro, Jakarta, melalui teleconference yang diselenggarakan pada Kamis (26/3/2020).

“Sudah ditegaskan oleh Pak Presiden, bahwa kita tidak akan menerapkan lockdown tetapi physical distancing. Alasannya karena sebenarnya yang penting mencegah penyebaran ini melalui menerapkan disiplin,” ujarnya.

Wapres mengatakan bahwa saat ini masyarakat perlu untuk menjaga kedisiplinan dalam menjaga jarak untuk dapat mencegah penyebaran virus Covid-19 agar tidak semakin meluas.

“Kita melakukan upaya-upaya pendisiplinan ini melalui pendekatan kesehatan, memberikan edukasi tentang kesehatan, kemudian juga keamanan, dan keagamaan,” papar Wapres.

Sementara itu, terkait adanya beberapa perusahaan yang masih belum memberlakukan melakukan pekerjaan dari rumah atau work from home, pemerintah melalui Wapres meminta kepada perusahaan untuk dapat menerapkan kebijakan untuk dapat membantu upaya penanganan terhadap wabah Covid-19 ini.

“Kita meminta perusahaan menerapkan protokol kesehatan, supaya dia bisa memenuhi aturan physical distancing, supaya tidak tertular,” kata Wapres.

“Ada beberapa pekerjaan yang memang bisa dilakukan di rumah. Itu kita menganjurkan supaya pekerjaan itu dikerjakan di rumah, tidak harus datang (ke kantor),” tambah Wapres.

Menurut Wapres bahwa memang ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa dilaksanakan dari rumah, pengecualian dengan hal tersebut Wapres meminta kebijaksanaan perusahaan terkait untuk dapat memperkerjakan karyawannya dalam jumlah yang sedikit.

“Karena itu masih bisa diberikan dalam jumlah yang tidak banyak tentunya, dalam jumlah tertentu yang itu memang tidak mungkin dikerjakan di rumah,” ungkap Wapres.

Lebih lanjut, tidak diberlakukannya lockdown tidak lantas menghambat upaya pencegahan Covid-19 di Indonesia. Penerapan physical distancing akan berhasil apabila adanya kerja sama seluruh masyarakat untuk mewujudkan upaya bersama ini.

“Maka perlu dilibatkan semua pihak termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama untuk ikut. Dan kita sudah minta daerah untuk melakukan langkah-langkah yang lebih intensif,” tambah Wapres.

“Ini bagian dari pada meningkatkan disiplin, penerapan physical distancing,” tutup Wapres (DAS
/RN, KIP -Setwapres)