Jakarta, wapresri.go.id – Sebagai orang yang beriman dan beragama harus memiliki daya juang yang tinggi dan percaya diri. Untuk itu, para santri harus memiliki semangat yang tinggi menuntut ilmu dan belajar, sehingga dapat memberikan manfaat bagi umat, dan mewujudkan Islam sebagai agama rahmatan lil’alamin.

“Saya sering katakan dimana-mana, kepada para santri, santri itu jangan putus harapan, jangan merasa rendah diri. Karena santri bisa menjadi kyai, bupati,  gubernur, wapres? Oleh karena itu, saya anjurkan kepada para santri belajar untuk belajar sungguh-sungguh,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Mar’ruf Amin ketika membuka acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Almaghfurlah  K.H Muhammad Amin (Abuya Amin), di  Masjid Jami’ Baitul Muhtadin, Kresek, Tangerang, Banten, Sabtu malam (09/11/2019).

Lebih lanjut Wapres menekankan agar orang yang diberi ilmu, khususnya ilmu agama agar tetap rendah hati karena berasal dari Nabi Muhammad SAW. Ia juga  menjelaskan bahwa orang yang berilmu lebih bermanfaat dari orang yang ahli ibadah.

“Kelebihan orang alim [berilmu] dibandingkan orang ahli ibadah, itu kayak bulan purnama dan bintang-bintang, artinya orang alim itu sinarnya kayak bulan menyinari kemana-mana, bintang ada sinarnya tapi menyinari dirinya sendiri,” jelas Wapres.

Pada kesempatan tersebut, Wapres juga mengajak pesatren untuk meneladani K.H. Muhammad Amin dalam mewarisi ilmunya dan mencetak para ulama yang membawa keberkahan bagi masyarakat bangsa dan negara. Ia pun berharap para santri tidak hanya mempelajari ilmu akhirat tapi juga ilmu dunia, yang dapat menghindari umat dari kemiskinan dan lemahnya iman.

“Bersyukur karena Ayah (K.H Muhammad Amin) pernah meninggalkan bekas yang kuat, dengan meninggalkan murid yang banyak. Oleh karena itu kepada para murid-murid Ayah saya, supaya jangan berhenti mengajar lagi ilmunya kepada murid-muridnya lagi, supaya nanti ada ulama  yang meneruskan,” ucap Wapres.

Di akhir sambutannya, Wapres mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan, sehingga Beliau dapat mendampingi Bapak Presiden.

“Saya berbahagia sekali bisa bersilaturahmi dengan para jamaah sekalian dalam rangka Maulid  Nabi dan Haul ayah saya, saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada jamaah karena dukungannya. Ketika saya jadi Wapres, Saya ingin mengabdikan diri saya untuk masyarakat, untuk kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia K.H Junaedi menyampaikan terima kasih atas perkenan kehadirannya pada acara ini.

“Kegigihan panitia sangat besar, lebih-lebih Abah [Wapres] milik negara. Tapi kami juga paham, Wapres, ulama yang ahli fiqih, ahli akhlak, kami  yakin bahwa Wapres (akan) hadir,” ungkapnya.

Hadir pada acara tersebut Perwakilan Talamid K.H. Ues Nawawi Gofar, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al Muktabar, Kapolda Banten, para ulama dan santri  Anwawi, serta  masyarakat sekitar Masjid Jami’ Baitul Muhtadin. (IO/AF-KIP-Setwapres)