Tangerang, wapresri.go.id – Otonomi daerah membawa perubahan positif di daerah dalam hal kewenangan daerah untuk mengatur diri sendiri. Kewenangan ini menjadi sebuah impian. Dengan kewenangan tersebut tampaknya banyak daerah yang optimis bakal bisa mengubah keadaan lebih baik. Untuk itu, pemerintah daerah harus lebih kreatif dan inovatif, baik gagasan maupun pemikiran, untuk kemajuan daerahnya.

“Pertama, Pemerintah Kabupaten diharapkan terus meningkatkan gagasan dan langkah inovatif, baik pada tataran kebijakan maupun penggunaan anggaran yang tepat guna, untuk mendongrak pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan,” pesan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) 2023 dan APKASI Otonomi Expo di International Convention Center (ICE) BSD, pada Kamis (20/07/2023).

“Pastikan implementasi program dan anggaran yang efektif dan akuntabel hingga di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa, sebagai ujung tombak perangkat Pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat,” imbuhnya.

Yang kedua, terang Wapres, Pemerintah Kabupaten agar terus mendorong terciptanya ekosistem usaha yang sehat dan ramah investor di daerahnya.

“Terus perkuat rantai pasok lokal dan akses pasar hingga mampu menjangkau pasar nasional hingga global, termasuk memperkuat jaringan pemasaran komoditas unggulan desa ke pasar yang lebih beragam melalui platform digital,” pesannya.

Yang terakhir, Wapres meminta Kabupaten untuk fokus kepada komoditas-komoditas unggulan dari hulu ke hilir secara terpadu.

“Perkuat pula peluang di bidang ekonomi dan keuangan syariah, mengingat potensi pasar yang besar dan terus berkembang pesat,” intruksinya.

Di sisi lain, kontribusi Kabupaten dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, terang Wapres, akan turut menentukan keberhasilan untuk mewujudkan visi menjadi Pusat Halal Dunia pada tahun 2024.

“Manfaatkan APKASI Otonomi Expo sebagai ajang untuk mempromosikan destinasi wisata, komoditas, dan investasi unggulan daerah, tidak terkecuali produk dan jasa halal, seperti makanan dan minuman, fesyen, farmasi, kosmetik dan wisata halal,” tandsnya.

Hal ini menurut Wapres karena banyak Kabupaten yang memiliki potensi wisata yang layak dikembangkan untuk menarik investor, menumbuhkan ekonomi kreatif, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan penghasilan warga setempat, sekaligus melestarikan budaya lokal.

“Terkait hal ini, saya ingatkan untuk membangun bisnis wisata yang berkelanjutan. Selain itu, wisata halal juga layak untuk dikembangkan mengingat jumlah wisatawan muslim dunia terus melonjak, hingga mencapai 110 juta wisatawan pada tahun 2022,” urainya.

Menutup sambutannya Wapres meminta para bupati untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia di daerah masing-masing. Mereka diharapkan dapat menggenjot penurunan angka stunting hingga mencapai target prevalensi stunting 14% pada 2024.

“Akhirnya, dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, Rakernas XV APKASI Tahun 2023 dan APKASI Otonomi Expo Tahun 2023 secara resmi saya nyatakan dibuka,” tutup Wapres.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan bahwa tema rakernas Apkasi kali ini adalah “Kesiapan Daerah dalam Menghadapi Pemilu dan Pilkasa Serentak tahun 2024.”

“Penting untuk menjaga stabilitas pangan, ekonomi karena akan mempengaruhi stabilitas politik, apalagi ini di tahun politik,” pesan Tito.

Selain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, turut hadir dalam acara ini, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, dan Pj. Gubernur Banten Al Muktabar.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan Velix Wanggai, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan M. Nasir. (DMA, BPMI Setwapres)