SAMBUTAN KUNCI WAKIL PRESIDEN RI
PERINGATAN HARI MIGRAN INTERNASIONAL TAHUN 2021

Jakarta, 18 Desember 2021

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang saya hormati,
Para Menteri Kabinet Indonesia Maju,
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) beserta jajaran,
Seluruh Pekerja Migran Indonesia, secara khusus yang hadir di Istora Gelora Bung Karno ini.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkah dan rahmat-Nya, sehingga kita dapat menghadiri acara peringatan “Hari Migran Internasional Tahun 2021” bersama para Pekerja Migran Indonesia yang saya banggakan.

Saya menyampaikan salam hangat dari Bapak Presiden, yang berhalangan hadir karena harus melaksanakan tugas kenegaraan lainnya, sehingga meminta saya untuk mewakili beliau hari ini.

Saya mengapresiasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atas penyelenggaraan acara ini, serta seluruh Pekerja Migran Indonesia atas jerih lelah dan ketangguhannya telah turut serta membangun negeri ini.

Hadirin yang saya hormati,

Hari ini dunia memperingati Hari Migran Internasional. Menurut data International Organization for Migration, pada tahun 2020, sekitar 281 juta orang di dunia atau 3,6% dari populasi global bermigrasi melintasi batas-batas negara. Di antara jumlah tersebut, terdapat jutaan Pekerja Migran Indonesia.

Bekerja di luar negeri, di lingkungan yang asing, jauh dari rumah sendiri, tentu tidak selalu mudah. Saudara sekalian pasti pernah menghadapi masa-masa yang berat, di mana saudara harus melawan rindu pada kampung halaman, melepaskan kenyamanan keluarga, untuk terus berjuang di negeri orang. Namun saudara kembali ke tanah air dengan pengalaman baru, keahlian baru dan jejaring baru yang saya harapkan dapat turut memperkuat komunitas di mana saudara berasal.

Dari jutaan pekerja migran yang berangkat ke berbagai negara selama beberapa tahun terakhir, nilai dana remitansi yang dikirim ke Indonesia mencapai Rp160 triliun per tahun, atau kedua terbesar setelah penerimaan devisa dari sektor migas.

Oleh karena itulah, Pekerja Migran Indonesia sering disebut sebagai Pahlawan Devisa Negara. Namun saya ingin menekankan bahwa saudara digelari pahlawan bukan hanya karena memberikan kontribusi terhadap devisa negeri ini, melainkan juga karena keberanian, perjuangan dan pengorbanan yang telah saudara berikan untuk keluarga, bangsa dan negara.

Hadirin sekalian,

Pemerintah terus menjaga komitmen dalam hal perlindungan pekerja migran Indonesia dan peningkatan kualitas pengelolaan sektor ini. Indonesia telah meratifikasi Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya. Dilanjutkan dengan penerbitan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Perlindungan pekerja migran juga telah diupayakan agar melibatkan seluruh pemangku kepentingan, hingga di tingkat desa.

Pada peringatan Hari Migran Internasional tahun lalu, Bapak Presiden memberikan penghargaan khusus bagi Pekerja Migran Indonesia, berupa berbagai fasilitas VVIP di Bandara Soekarno-Hatta. Ini menjadi simbol penghormatan dan dukungan pemerintah kepada para pejuang devisa Indonesia.

Tentunya rumusan kebijakan yang baik tidak akan bermanfaat tanpa diiringi pelaksanaan yang efektif di lapangan. Untuk itu, Pemerintah mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan perlindungan pekerja migran Indonesia.

Satu per satu masalah harus segera dicarikan solusinya. Persoalan pekerja migran ilegal; upah di bawah standar atau tidak sesuai kontrak; jam kerja melebihi batas; tindakan kekerasan dari pemberi kerja; hingga masalah anggota keluarga para pekerja migran yang ditinggal di kampung halaman.

Hadirin yang saya hormati,

Saya mengharapkan Pekerja Migran Indonesia semakin banyak yang memiliki keterampilan (skilled) yang tersertifikasi secara internasional. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan koordinasi dan sinergi seluruh pihak.

Secara khusus, saya meminta kepada Menteri Ketenagakerjaan dan Kepala BP2MI, agar dapat secara sinergis meningkatkan: kualitas perlindungan Pekerja Migran Indonesia; keahlian dan keterampilan pekerja migran; penerapan regulasi yang lebih baik; serta inovasi dan terobosan dalam tata kelola dan penyelesaian masalah Pekerja Migran Indonesia.

Akhir kata, saya ucapkan selamat Hari Migran Internasional Tahun 2021. Mari bersama-sama kita wujudkan “Migran Berdaya, Keluarga Sejahtera, Indonesia Jaya”.

Terima kasih. Semoga Allah SWT memberikan ‘inayah-Nya dan meridai setiap ikhtiar yang kita lakukan.

Wallahul muwaffiq ilaa aqwamith thariiq
Wassalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh