Auckland, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan ‘wejangan’ kepada Diaspora Indonesia yang hadir pada Dialog Kebangsaan di the Great Room, Hotel Cordis, Auckland, Selandia Baru, Kamis (29/02/2024). Salah satunya, Wapres berharap agar mereka bisa kembali ke Indonesia. Namun, jika secara fisik mereka tidak dapat kembali, diharapkan mereka tetap setia kepada bangsa.

“Saya pesan jangan lupa balik ke Tanah Air, paling tidak hatinya,” pesan Wapres disambut tepuk tangan peserta dialog.

Wapres lantas mengatakan, dirinya bangga melihat diaspora Indonesia di Selandia Baru tampak semangat dan kreatif. Terlebih, ia juga disuguhkan dengan penampilan angklung yang mengiringi lagu daerah Suku Maori “Pokarekare Ana” dan tarian adat Papua Isosolo di Negeri Kiwi ini.

Wapres berharap, keberadaan Diaspora Indonesia di Selandia Baru dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan Tanah Air.

“Saya melihat ada peluang bagi WNI atau Diaspora Indonesia di Selandia Baru untuk berpartisipasi dalam upaya [pengembangan industri halal] tersebut. Silahkan manfaatkan KBRI untuk fasilitasi langkah tersebut,” imbau Wapres.

“Saya kira ini kesempatan dari Selandia Baru ke Indonesia, dari Indonesia ke Selandia Baru untuk meningkatkan perdagangan ke depan,” tambahnya.

Lebih lanjut Wapres mengingatkan agar para diaspora tetap menjaga nama baik bangsa dan keluhuran budaya serta menunjukkan keramahan khas Indonesia.

“Pokoknya jangan bikin ulah. Jangan bikin ribut di negeri orang, ya,” pesannya.

Selain itu, Wapres meminta agar diaspora yang merupakan pelajar atau mahasiswa dapat terus menjaga semangat belajar dan etos intelektual.

“Ilmu di sini pokoknya kalian ambil, jangan disisakan. Ambil semuanya di Selandia Baru juga bawa pulang untuk kemajuan Indonesia. Supaya jadi negara terbaik, mampu bersaing di kancah global,” ujar Wapres memberikan arahan.

Terakhir, Wapres menitipkan pesan kepada perwakilan Pemerintah Indonesia di Selandia Baru, agar setiap WNI dapat memperoleh akses terhadap perlindungan dan pelayanan konsuler yang sama.

“Saya minta Bu Dubes fasilitasi akses perlindungan. Saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas perannya memberi jaminan perlindungan atas WNI di Selandia Baru,” pintanya.

Mengakhiri sambutannya, Wapres meminta segenap diaspora untuk menyanyikan lagi “Padamu Negeri” seraya menghayati keberadaan mereka di negeri ini, tidak lain adalah untuk berbakti kepada Ibu Pertiwi.

“Di akhir, saya minta nanti kita bernyanyi bersama untuk mengenang dan menjiwai lagi ‘Padamu Negeri. Saya minta semua diaspora harus hapal ‘Padamu Negeri’. Itu arti pengabdian kita [kepada] bangsa dan negara,” pungkas Wapres.

Selain Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, mendampingi Wapres hadir dalam acara ini, Duta Besar RI untuk Selandia Baru Fientje Maritje Suebu, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres M. Nasir dan Masduki Baidlowi, serta Staf Ahli Wapres Johan Tedja S, Farhat Brachma, dan Iggi Haruman Achsien. (DMA/SK-BPMI, Setwapres)