Jakarta, wapresri.go.id – Saat menerima kunjungan Vice President Universal Peace Foundation (UPF) Tageldin Hamad di Kantor Wapres Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat, Selasa, 16/10, Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasinya kesuksesan Indonesia menyelenggarakan 3 event internasional yaitu Asian Games 2018, Asian Para Games, dan Pertemuan Tahunan International Monetary Fund-World Bank yang waktunya tidak berjauhan.

“Koordinasi adalah kunci suksesnya 3 event internasional tersebut. Dengan jangka waktu persiapan sekitar 1,5 tahun, dan dengan koordinasi yang baik, maka acara tersebut dapat berjalan baik,” terangnya.

Selain itu, Wapres JK juga menyambut baik undangan UPF untuk menjadi pembicara kunci tentang perdamaian, pada acara Asia Pacific Summit 2018 di Kathmandu, Nepal, akhir November 2018 yang akan datang.

“Insya Allah, kelak dapat mengunjungi ke Pemerintah Nepal,” ujarnya.

Sebelumnya, Vice President UPF Tageldin Hamad menyatakan kekagumannya atas kiprah Wapres JK meskipun sibuk dan banyak mengemban tanggung jawab, namun mampu menjalankan semua tugasnya dengan baik.

“Bagaimana Indonesia mengkoordinasikan acara internasional sebanyak itu?,” ucapnya.

Selain mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya 3 event internasional yang telah berlangsung dengan lancar dan sukses, ia juga meminta kesediaan Wapres Jusuf Kalla memberikan keynote speech tentang perdamaian.

“Mengingat Indonesia, berarti mengingat Jusuf Kalla,” ujarnya.

Tageldin yang berbusana adat Sudan itu, tak lupa menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.

“UPF menyatakan keprihatinan mereka akan musibah yang merenggut banyak korban,” tuturnya.

Sementara di tempat yang sama, Prime Minister’s Special Envoy UPF Ek Nath Dhakal juga menyatakan antusiasmenya dalam mengundang Wapres Jusuf Kalla.

“Kami berusaha menyesuaikan jadwal Acara Asia Pacific Summit 2018 dengan harapan Wapres Jusuf Kalla hadir sebagai perwakilan Indonesia,” harapnya.

Menurutnya, Indonesia dapat dijadikan contoh perdamaian karena sebagai salah satu negara dengan mayoritas jumlah penduduknya muslim terbesar di dunia.

Sebagai informasi, UPF adalah lembaga internasional dan lintas agama yang terdiri dari perseorangan dan organisasi, termasuk perwakilan dari seluruh agama, pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta yang didedikasikan untuk mencapai perdamaian dunia.

Area yang difokuskan oleh UPF, antara lain perdamaian antaragama, perdamaian dan keamanan, pernikahan dan keluarga, pendidikan dan pengembangan manusia, serta pemuda dan layanan.

Dalam pertemuan tersebut Wapres JK didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Moehammad Oemar, Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi, dan Iskandar Mandji (GSH/RN, KIP-Setwapres).