Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengapresiasi terhadap banyaknya negara yang menawarkan bantuan, terutama terkait dana bantuan untuk penanganan bencana di Indonesia.

Hal ini disampaikan Wapres saat menerima kunjungan Secretary General of International of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) Elhadj As Sy di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (5/11).

“Namun berbeda pada saat di Aceh,” ujar Wapres menjelaskan dana bantuan saat bencana Aceh berupa hibah.

Lebih lanjut Wapres memaparkan mengenai kontribusi aktif Indonesia dalam penanganan konflik di banyak negara, termasuk di Kawasan Asia Tenggara.

Dalam pertemuan itu, Wapres menceritakan pengalamannya saat kunjungan kerja ke Kabul, di sana ia berbagi pengalaman mengenai bagaimana bernegosiasi untuk menyelesaikan konflik Aceh.

Kemudian, Wapres yang juga sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) membicarakan terkait penanggulangan bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia. Kedua tokoh itu juga berbincang santai mengenai kondisi kantor IFRC dan persiapan konferensi, juga sidang umum yang direncanakan pada tahun depan.

Pada kesempatan itu, Head of IFRC Asia Pacific Regional Office Xavier Castellanos mengungkapkan bahwa tiap lima hari selalu ada bencana di Kawasan Asia Pasifik.

“Hal ini membutuhkan penanganan yang cepat dan efektif,” tutur Xavier.

Turut mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar dan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto. (PN/RN, KIP-Setwapres).