Jakarta, wapresri.go.id – Indonesia memiliki fondasi yang dikenal dengan istilah empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Empat pilar tersebut telah menjadi sejarah perjalanan bangsa Indonesia, dan menjadi komitmen kebangsaan yang harus terus ditingkatkan.
“Membangun Indonesia maju memerlukan komitmen kebangsaan yang kuat. Sejarah perjalanan bangsa dan negara ini menjadi bukti bahwa Pancasila, NKRI merupakan hasil dari suatu kesepakatan untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka acara Riding Empat Pilar Kebangsaan MPR RI di Halaman Parkir Gedung Nusantara III MPR/DPR RI Jakarta, Minggu (23/02/2020).
Lebih lanjut Wapres mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada berbagai tantangan bangsa, yakni masalah kemiskinan, stunting, radikalisme, terorisme, intoleransi, anti NKRI, anti Pancasila, bahkan anti terhadap pemerintah yang sah. Untuk itu, permasalahan tersebut harus dapat diatasi melalui teologi kerukunan yang tidak hanya damai, tetapi juga saling membantu.
“Yang harus dibangun oleh seluruh entitas bangsa ini adalah teologi kerukunan, keinginan untuk selalu rukun dan juga memiliki kemampuan untuk merukunkan. Teologi kerukunan adalah teologi bukan hanya berdampingan secara damai tetapi juga saling menolong, saling membantu, dan saling mendukung,” tegas Wapres.
Pemerintah, lanjut Wapres, telah menetapkan lima program prioritas menuju Indonesia maju yaitu pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi, dan transformasi ekonomi. Program pembangunan sumber daya manusia, menjadi poin utama dalam penyelenggaraan Riding Empat Pilar Kebangsaan MPR RI ini.
“Kemajuan suatu bangsa tidak bisa dilepaskan dari sumber daya manusia yang unggul sebagai kuncinya, sumber daya manusia Indonesia harus sehat cerdas berdaya saing tetapi juga berakhlak mulia,” papar Wapres.
Menutup sambutannya, Wapres memberikan apresiasinya kepada MPR RI karena dapat memperluas jangkauan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI kepada para komunitas pengedara motor di Indonesia.
“Saya memberikan apresiasi yang setinggi terhadap komitmen MPR RI dalam memperkaya metode dan memperluas jangkauan sosialisasi Empat pilar MPR RI,” pungkas Wapres.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet, menyatakan bahwa penyelenggaraan acara ini merupakan implementasi tugas konstitusional MPR RI.
“Penyelenggaraan Riding Empat Pilar Kebangsaan ini merupakan implementasi dari tugas konstitusional MPR RI dan pelaksanaan amanat UU No. 17 tahun 2014. Acara ini juga se-napas dengan visi MPR RI sebagai rumah kebangsaan, pengawal ideologi Pancasaila dan kedaulatan rakyat,” jelas Bamsoet.
Bamsoet menambahkan bahwa semangat menjaga seluruh persatuan senantiasa diperjuangkan oleh MPR RI melalui berbagai kegiatan masyarakat dengan nilai-nilai empat pilar MPR RI.
“Nilai-nilai empat pilar sebagai legacy yang sudah sepatutnya harus kita jadikan warisan kebangsaan yang harus kita jaga kita rawat dan yang lebih penting lagi kita hadirkan dalam setiap ruang publik dalam tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ucapnya.
Terkait dengan empat pilar kebangsaan tersebut, Bamsoet juga mengungkapkan bahwa persatuan merupakan aset terbesar dalam upaya dan ikhtiar bersama dalam menjaga bangsa dan negara Indonesia.
“Pancasila adalah harga mati, harus sering kita diskusikan dengan implementasi, Pancasila harus terus kita gelorakan dalam keteladanan kita,” kata Bamsoet.
Sebagai informasi Riding Empat Pilar Kebangsaan RI adalah acara yang diselenggarakan oleh Motor Besar Indonesia yang bekerja sama dengan MPR RI dan Gerakan Kesadaran Bangun Solidaritas (Gerak BS) yang mengajak para pengedara motor (bikers) dari berbagai komunitas sepeda motor untuk bersatu dan mendapatkan sosialisasi mengenai kesatuan dan persatuan dalam bermasyarakat.
Acara yang dimulai sejak pagi hari ini diawali dengan berkendara bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan para komunitas pengendara motor dari kawasan Senayan menuju Gedung MPR/DPR RI. Selain itu, diadakan pula lomba cerdas cermat Empat Pilar Kebangsaan MPR RI, pameran motor, dan hiburan.
Hadir mendampingi Wapres, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, dan Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah. (DAS/AF, KIP-Setwapres)