Palu, wapresri.go.id – Usai memimpin Rapat Penuntasan Pemulihan Pascabencana Provinsi Sulawesi Tengah di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Wakil Presiden (Wapres ) K.H. Ma’ruf Amin beserta rombongan terbatas bergegas menuju Lokasi Pengungsian Hunian Tetap (Huntap) Tondo 1 yang dilanjutkan ke Lokasi Pengungsian Huntap Tondo 2, Kamis (6/7/22). Wapres melihat kondisi terkini tempat pengungsian pascabencana yang melanda Palu 2018 silam.

Wapres menekankan agar para pihak terkait dapat mendahulukan titik-titik strategis lokasi huntap agar dapat segera diselesaikan terlebih dahulu.

“Yang strategis supaya segera didahulukan,” harap Wapres.

Lebih jauh, Wapres menyadari adanya beberapa hambatan sehingga proses pembangunan belum dapat diselesaikan. Namun Wapres berharap agar masyarakat terdampak bencana dapat segera mendapatkan hunian yang layak dan beraktivitas dengan normal.

“Karena ini sudah cukup lama maka kami merasa perlu untuk segera diselesaikan dan untuk menghilangkan berbagai hambatan yang terjadi,” jelas Wapres.

Adapun Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Tengah, Sahabuddin, mengungkapkan rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang akan melakukan pembangunan infrastruktur guna memberikan kemudahan pada masyarakat Palu.

“65,3 hektar akan dibangun huntap 1.102 unit. Kementerian PUPR akan membangun infrastruktur berupa pengaspalan jalan, drainase, ruangan terbuka hijau, serta lampu penerangan,” jelas Sahabuddin.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Suko Wiyono, menyebutkan Sungai Lewara sebagai instalasi pengolahan air yang juga didukung penuh oleh Kementerian PUPR.

“Di sini kapasitasnya agak kurang, namun PUPR saat ini sedang membangun instalasi pengolahan air, selama ini masih pakai sumur bor. Instalasi pengolahan air berasal dari sungai Lewara,” tutur Suko.

Acara ditutup dengan penanaman pohon mahoni oleh Wapres bersama dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo, dan Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra. (DAS – BPMI Setwapres)