Jakarta, wapresri.go.id – Pemerintah terus berfokus untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat melalui kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) di daerah yang dapat dijangkau masyarakat. Sebagai upaya pemanfaatan teknologi dan digitalisasi, layanan MPP pun dioptimalkan melalui kehadirannya secara digital di masyarakat.

Usai diluncurkan oleh Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (20/06/2023), Wapres menaruh harapan besar akan diterapkannya digitalisasi 100% pada seluruh unit pelayanan MPP di Indonesia.

“Kita harapkan nanti akan menyusul dan seluruhnya diharapkan 100 persen digital semua,” ungkap Wapres dalam keterangannya kepada awak media.

Menurut Wapres, layanan yang masih konvensional ini nantinya secara berharap akan diubah menjadi layanan digital.

“Saya kira yang masih konvensional tentu di-digitalkan ya,” terang Wapres.

“Supaya nanti secara perlahan-lahan akan kita digitalisasi semuanya,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas menyampaikan akan melakukan peningkatan kualitas dan pemantauan pelayanan digital secara bertahap.

“Tadi Wapres telah menyampaikan 78 persen orang Indonesia sudah menggunakan internet, 67 persen menggunakan HP, sehingga ini dulu yang secara bertahap kita beresin, untuk yang digital,” jelas Azwar.

Sejalan dengan Wapres, Azwar juga mengungkapkan seiring dengan peningkatan layanan kualitas menggunakan teknologi digital, layanan yang sifatnya manual akan tetap dioperasikan untuk melayani masyarakat.

“Atas saran Bapak Wakil Presiden yang manual tetap jalan,” sebutnya.

“Tapi ada juga mobile digital, pakai mobil; ada juga yang direct service, electronic service pakai digital, seperti arahan Bapak Wapres,” tutup Azwar.

Turut hadir mendampingi Wapres dalam keterangan persnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (DAS/AS – BPMI Setwapres)