Jakarta. Bendera merah putih dikibarkan di luar negeri hanya dalam 2 momen, ketika Kepala Negara datang dan ketika Indonesia berhasil menjadi juara pada pertandingan internasional. Bagi mereka yang dapat mengibarkannya di luar negeri, maka akan membawa harum nama bangsa.

“Jadi untuk Rio karena sudah bawa harum nama bangsa, pasti kita support lah,” ujar Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla ketika menerima Pembalap Formula One (F1) dari Tim Manor Racing Rio Haryanto di Istana Wakil Presiden, Merdeka Selatan, Senin (14/3/2016).

Kedatangan Rio bertemu Wapres untuk meminta restu karena ia akan tampil pada GP F1 di Melbourne Australia 20 Maret mendatang. Dari berbagai pertandingan yang ia lewati, Rio berhasil lolos untuk tampil di F1 2016. Namun, sampai saat ini masih mengalami hambatan terkait administrasi. Walaupun Rio telah mendapatkan sponsor dari perusahaan BUMN Pertamina, namun masih ada kekurangan dana yang harus diselesaikan pada Mei 2016.

Wapres menegaskan, akan mendukung Rio membantu mencarikan dana yang dibutuhkan untuk dapat berlaga di F1 2016.

“Nanti saya akan minta bantuan para pengusaha untuk mendukung pendanaan ini,” tutur Wapres.

Menurut Rio, ia telah melakukan beberapa tes di Barcelona Spanyol, dan  mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Dalam 2 jam, ia harus menyelesaikan 60 putaran non-stop. Untuk mendukung staminanya, ia juga melakukan olahraga lainnya selama 3-4 jam seperti sepeda dan renang.

Rio menambahkan, bahwa mobil yang digunakan menggunakan mesin yang sangat canggih.

“Teknologi sangat tinggi. Kita bisa adjust banyak sekali. Kecepatan 375 km/jam, rem sangat powerful, safety sangat kuat, dan body sangat ringan,” ungkap Rio.

“Namun kita harus konsentrasi penuh. Karena sekali saja lengah, fatal akibatnya,” lanjutnya.

Terkait persiapan pada GP F1 di Melbourne Australia yang akan diselenggarakan bulan ini, Rio mengungkapkan bahwa dirinya terus beradaptasi dengan mobil yang nantinya digunakan dan juga beradaptasi dengan timnya.

Kepada Wapres Rio menceritakan bahwa pembalap F1 di dunia hanya ada 22 negara dan ia merupakan pembalap pertama dari Indonesia.

“Di banding jumlah pembalap F1, masih lebih banyak jumlah orang yang pergi ke bulan,” ucap Rio.

Wapres pun terkejut mendengar penjelasan Rio. Menurutnya, ini merupakan prestasi yang sangat sulit dicapai, apalagi saat ini Rio baru berusia 23 tahun.

“Kalau di dunia ada sekitar 200 Presiden, berarti lebih mudah menjadi presiden,” gurau Wapres.

Manajer Rio Haryanto Piers Hunnisett menambahkan, Rio merupakan Global Ambassador untuk Indonesia. Dari 22 negara yang akan tampil di F1 2016, hanya 1 dari Asia.

“Di Eropa banyak yang tidak menyangka jika pembalap F1 2016 ada yang datang dari Asia,” tutur Hunnisett.

Selain Manajer Piers Hunnisett, hadir mendampingi Rio Direktur Utama Pertamina Dwi Soecipto dan Ibu Kandung Rio Haryanto Indah Pennywati. Sementara Wapres didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.  (Siti)