Jakarta-wapresri.go.id Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Senior Managing Director Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) Eiichi Yoshikawa, di Kantor Wakil Presiden, Merdeka Utara, Senin (9/1/2017).

Mengawali pertemuan, Yoshikawa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan yang diberikan sehingga BTMU bisa beroperasi di Indonesia selama kurang lebih 50 tahun. Untuk itu BTMU tetap berkomitmen melanjutkan kerjasama dengan Indonesia.

“Kami selalu menganggap Indonesia sebagai negara yang penting. Oleh karena itu kami akan tetap meneruskan kerjasama yang sudah berjalan baik ini,” ucap Yoshikawa.

Menurut Yoshikawa BTMU memiliki jaringan yang sangat luas di dunia dan aset yang dimikili bank ini nomor 5 di dunia. BTMU juga memiliki beberapa layanan, diantaranya bank komersil, trust dan surat-surat berharga. Untuk layanan perbankan sendiri, layanan project finance merupakan produk unggulan dan menjadi nomor 1 di dunia.

“Kami ingin berkontribusi di bidang project finance ini, sehingga proyek pembangunan di Indonesia bisa berjalan lancar,” ucap Yoshikawa.

Wapres menyambut baik komitmen BTMU untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Menurut Wapres hubungan Indonesia dan Jepang sangat baik dan sudah berlangsung lama, disamping itu Jepang termasuk negara yang memiliki investasi terbesar di Indonesia.

“Saya juga menyampaikan penghargaan kepada Bank ini (BTMU) karena 50 tahun lebih berada di Indonesia untuk membantu proyek-proyek di Indonesia, serta mendorong swasta untuk turut berkontribusi dalam pembangunan,” ujar Wapres.

Dalam pertemuan tersebut Yoshikawa juga menyampaikan rencana Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe yang akan berkunjung ke Indonesia minggu depan. PM Abe akan datang bersama para pengusaha yang tertarik berinvestasi di Indonesia.

“Bagi PM Abe Indonesia adalah negara yang sangat penting. Dalam kunjungannya nanti ia akan banyak berbicara bagaimana membantu Indonesia dalam pembangunan ke depan, khususnya di bidang infrastruktur, perhubungan, dan pembangkit listrik yang sangat dibutuhkan Indonesia,” jelas Yoshikawa.

Wapres pun mengungkapkan bahwa ia bertemu dengan PM Abe pada saat KTT APEC di Lima, Peru. Menurut Wapres, PM Abe selalu menunjukkan komitmennya untuk bekerjasama dengan Indonesia.

Wapres mengatakan, kebutuhan transportasi di Indonesia saat ini sangat tinggi. Untuk itu, dalam waktu dekat Indonesia dan Jepang akan membangun Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, dan juga proyek kereta api cepat Jakarta-Surabaya. Disamping infrastruktur transportasi, pembangkit listrik juga sangat dibutuhkan negara ini. Kerjasama Jepang Indonesia dalam sektor-sektor tersebut natinya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Indonesia sangat terbuka dalam hal investasi. Saya memahami, dunia ini penuh dengan persaingan. Namun Indonesia menawarkan peluang yang menjanjikan, yakni pasar yang besar dan juga produktivitas industri yang baik yang dibutuhkan Jepang. Ke depan kita harapkan kerjasama dapat segera dilaksanakan,” pungkas Wapres.

Hadir mendampingi Eiichi Yoshikawa, General Manager BTMU Jakarta Yusuke Katsuta, Deputy General Manager Yoshinori Sodeoka, dan Direktur Kepatuhan Damal Bayu Utama. Sementara Wapres Jusuf Kalla didampingi mantan Menteri Perdagangan yang juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jepang Muhammad Lutfi, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto Samirin dan Tim Ahli Wapres Muhammad Iksan. (KIP, Setwapres).