Jakarta-wapresri.go.id. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla melakukan kunjungan kehormatan kepada Raja Arab Saudi, Raja Salman Bin Abdulaziz Al-Saud, Jumat malam, (3/3/2017) di Hotel Raffles, Kuningan Jakarta.

Setibanya di Hotel Raffles Wapres disambut Minister of Islamic Affairs and Da’awa Guidance Syeikh Saleh bin Abdulaziz Alas-Sheikh. Dalam kunjungannya Wapres didampingi  Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan OKI Alwi Shihab, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres  bidang Reformasi Biriokras Azyumardi Azra,

“Terima kasih Sri Baginda Raja sudah meluangkan waktu untuk menerima courtesy call Saya,” tutur Wapres mengawali pertemuan.

Wapres menyampaikan, sambutan masyarakat Indonesia yang sangat antusias kepada raja menunjukkan kedekatan hubungan kedua negara. Disamping itu, pertemuan bilateral juga berjalan sukses.

Sebagai dua negara Muslim yang besar, moderat, dan sama-sama anggota G20 dan OKI, menurut Wapres, kerja sama Arab Saudi dan Indonesia sangat dibutuhkan karena akan menguntungkan kedua negara, sekaligus bermanfaat bagi kemaslahatan Ummah.

“Kami juga mengharapkan partisipasi dan dukungan Arab Saudi dalam pembangunan ekonomi untuk kesejahteraan umat,” ucap Wapres.

Raja Salman mengungkapkan kegembiraannya dan merasa berada di negaranya sendiri. Ia selalu memperhatikan perkembangan di Indonesia dan yang selalu diingatnya adalah kata “saudara-saudara”.

Raja Salman juga memuji peran Indonesia di dunia dan pembangunan yang giat dilakukan. Indonesia menjadi semakin penting bagi Arab Saudi.

“Kami sangat menghargai dan mengapresiasi Indonesia dalam meningkatkan solidaritas Islam, kami siap untuk  membangun kerjasama selanjutnya dengan Indonesia, dan berdoa untuk mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Kami juga ingin mendorong peningkatan kerjasama sektor swasta dan juga implementasi dari kesepakatan-kesepakatan yang telah di tanda tangani sebelumnya. Hubungan Bilateral kedua negara pada umumnya tidak terdapat masalah apapun. Dan kami ingin membangun dan meningkatkan hubungan bilateral ini dalam segala sektor,” ujar Raja Salman.

Wapres juga menghargai upaya Raja Salman untuk memajukan umat Islam, di antaranya melalui perluasan Masjidil Haram sehingga sangat memudahkan jemaah termasuk dari Indonesia.

Wapres berharap Arab Saudi juga dapat memberikan dukungannya sehingga Islam menjadi agama yang “rahmatan lil alamin”. Sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia, Wapres juga berupaya memajukan sekitar 800.000 masjid yang 99% dibangun oleh masyarakat.

Raja menjelaskan mengenai upaya perluasan Masjidil Haram merupakan bagian dari kewajibannya sebagai penjaga dua tempat suci.

“Kami akan menjaga Masjidil Haram di Mekkah dan juga Madinah sebagai tempat hijrahnya Rasulullah SAW. Kedua tempat ini  juga menjadi tempat suci bagi seluruh umat islam. Untuk itu kami telah melaksanakan tanggung jawab kami untuk menjaga keamanan semua orang umat islam  yang datang ke dua tempat tersebut baik sebagai jemaah haji maupun jemaah umroh. Haji dan umroh juga menjadi momentum bagi umat Islam di Indonesia untuk berkunjung di Saudi dan itu menjadi kesempatan pula untuk saling mengenal dan saling berinteraksi antara umat islam Indonesia dengan umat islam di Saudi,” jelasnya.

Mneutup pertemuan, Raja mengungkapkan rasa senangnya dapat berkunjung ke Indonesia dan menunggu kunjungan dari masyarakat Indonesia.

“Kami ingin menyampaikan bahwa Indonesia mendapatkan perhatian penting bagi kami dan kami harapkan kedepan akan ada peningkatan saling kunjung baik dari kalangan pemerintah maupun kalangan swasta. Saya tidak pernah lupa kalimat ini dan saya selalu ingat ketika berkunjung ke Indonesia.  Dan saya ingin menyatakan sekali lagi bahwa kunjungan saya ini adalah untuk meningkatkan hubungan kedua negara dan saya ingin menunjukan kepada masyarakat muslim Saudi bahwa hubungan antara kedua bangsa dan kedua negara berjalan cukup baik dan perlu senantiasa ditingkatkan,” pungkas Raja Salman. (KIP, Setwapres)