Jakarta-wapresri.go.id. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima 22 talenta muda berbakat bidang ekonomi di kantor Wakil Presiden, Medan Merdeka Utara Jakarta, 25 Oktober 2017.

Dalam sambutannya, Wapres mengapresiasi generasi muda yg mencurahkan pikiran mereka kepada ekonomi Indonesia. Apresiasi juga disampaikan kepada penyelenggara yang memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk dapat menyampaikan dan mengembangkan pemikirannya secara terbuka.

“Masih banyak tantangan dihadapi perekonomian Indonesia, oleh karenanya dibutuhkan banyak ekonom-ekonom muda.” Ujar Wapres.

Sejalan dengan tema YES 2017 ini, Wapres menyoroti bahwa bisnis di era sekarang ini sudah sangat maju terutama karena didukung oleh teknologi informasi. Trend saat ini memang menggabungkan ekonomi dengan teknologi. Business plan-nya pun berbeda dibandingkan dengan bisnis konvensional. Terkait hal itu, Wapres berpesan kepada para peserta agar terus berpikir untuk menghasilkan inovasi. Inovasi ini sangat penting untuk menggerakkan ekonomi. Wapres mencontohkan inovasi melalui layanan sejumlah startup yang ada terbukti telah memberi kontribusi bagi perkembangan ekonomi Indonesia.  “Generasi milenial ini harus terus berpikir untuk membuat inovasi” ujar Wapres.

Namun demikian Wapres mengingatkan agar generasi muda juga memikirkan bagaimana ekonomi yang berbasis teknologi ini dapat juga dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki kondisi berbeda-beda. “Selain memahami sisi mikro, penting juga memberi perhatian di sisi makronya” ujar Wapres.

YES merupakan kompetisi berbasis daring bagi kaum muda untuk menyuarakan opini mereka tentang perekonomian Indonesia dan Asia, dikemas dengan cara menarik dan berdasarkan hasil riset. Peserta adalah mahasiswa tingkat Sarjana (S1) umur maksimum 23 tahun dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Peserta membuat rekaman video pidato berkonsep stand-up berdurasi 3 menit diunggah ke YouTube. Juri memilih 20 peserta terbaik sebagai semifinalis. Selanjutnya mereka berkesempatan memperoleh mentoring dan kembali berkompetisi di babak semifinal dan final dengan menyampaikan pidato secara langsung selama 3,5 menit di depan para juri dan penonton

YES 2017 mengangkat tema: “Digital Economy in Asia” dengan latar belakang bahwa pertumbuhan ekonomi digital di Asia semakin cepat. Indonesia merupakan salahsatu motor pertumbuhan tersebut. Peningkatan nilai penjualan bisnis online rata-rata 40 persen pertahun dan peningkatan jumlah pengguna internet yang signifikan.

Kedua puluh dua orang tersebut adalah semifinalis kompetisi Young Economist Stand-Up (YES) 2017 yang diselenggarakan oleh Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan Katadata.co.id.

Dalam pertemuan bersuasana santai dan penuh canda ini, Wapres didampingi oleh Kasetwapres, Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Bambang Wdianto, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi, Wijayanto Samirin, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi, Husain Abdullah, serta Tim Ahli Wapres, Sofjan Wanandi dan M, Ikhsan. (AKS, KIP-Setwapres)