Tokyo-Wapresri.go.id. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Kunjungan kehormatan Deputi Perdana Menteri (DPM) Republik Sosialis Vietnam Truong Hoa Binh di Ruang The Salon lantai 5 Hotel Imperial, Tokyo, Selasa, 12/6.

Kepada awak media, Wapres menuturkan bahwa pertemuannya dengan Truong membahas hubungan bilateral dan investasi Indonesia-Vietnam yang lebih baik. Selain itu mereka juga meminta memberikan perhatian terhadap penyelesaian secara hukum, nelayan-nelayan Vietnam yang sekarang masih ditahan di Indonesia.

“Kita secepatnya menyelesaikan itu, sehingga hubungan kita dengan Vietnam tidak terganggu dengan hal-hal seperti itu,” ujar Wapres.

Akibat dari banyak industri ke sana, kata Wapres, kesejahteraan rakyatnya tidak bisa naik cepat, oleh karena itu, lanjut Wapres, harus ada kerjasama untuk menentukan salary (gaji) minimum antara pekerja-pekerja Indonesia, Vietnam dan negara lain supaya tidak ditekan terus oleh industri.

“Kalau di Indonesia kan ada UMR (Upah Minimum Regional), kita juga lagi membicarakan bagaimana membuka upah minimum regional asean, contohnya,” terangnya.

Turut mendampingi DPM Truong di pertemuan tersebut diantaranya Vice Chairman of the Government Office Nguyen Duy Hung, Vice Chairman of External Relations Committee of the National Assembly Nguyen Manh Tien, Deputy Minister of Foreign Affairs Dang Dinh Quy, Deputy Minister of Planning and Investment Le Quang Manh, Deputy Minister of Justice Dang Hoang Oanh, Deputy Minister of Home Affairs Nguyen Duy Thang, Deputy Minister of Transpor Nguyen Van Cong.

Wapres pada pertemuan tersebut di dampingi oleh Duta besar  RI untuk Jepang Arifin Tasrif, Rahmat Gobel, Kaset Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto, dan Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi. (RN KIP Setwapres).