Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Da’i Indonesia (IKADI), Achmad Satori Ismail, beserta jajaran di Kantor Wapres Jalan Merdeka Utara Jakarta, Selasa (4/02/2020).
Dalam audiensinya, Achmad menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Wapres menerima silaturahmi IKADI dan memperkenalkan jajaran pengurus yang mendampinginya pada pertemuan tersebut. Ia juga memaparkan secara singkat mengenai organisasi yang dipimpinnya.
“IKADI merupakan organisasi kemasyarakatan Islami yang diwujudkan dalam bentuk ukhuwah dan silaturahim dalam membina dan mengembangkan ta’aruf (saling mengenal), ta’awun (saling menolong), dan tausiat (saling berwasiat) di jalan kebenaran guna memperkukuh kesatuan dan persatuan bangsa, serta mengangkat harkat dan martabat umat manusia,” ujar Achmad.
Lebih lanjut, ia juga melaporkan tentang perkembangan keanggotaan IKADI saat ini.
“Saya melaporkan kepada Wapres saat ini IKADI sudah mempunyai 32 cabang di masing-masing provinsi yang ada di Indonesia, dan sedang menjajaki pendirian cabang di 2 provinsi, yakni Sulawesi Utara dan Papua,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Achmad juga meminta kesediaan Wapres untuk hadir pada acara Rakornas IKADI yang rencananya akan dilaksanakan pada 28 Februari 2020 sampai dengan 1 Maret 2020.
“Maksud kedatangan kami kesini, selain melakukan silaturahmi juga menyampaikan undangan untuk dapat menghadiri acara Rakonas IKADI yang direncanakan tanggal 28 Februari sampai dengan 1 Maret 2020 dan atau menyesuaikan agenda Wapres, mengingat pentingnya kehadiran Wapres untuk membuka dan menyampaikan arahan-arahan,” tutur Achmad.
Menanggapi hal tersebut, Wapres menyampaikan terima kasih atas undangan yang disampaikan oleh PP IKADI.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pengurus Pusat IKADI yang telah berkontribusi membangun dakwah di Indonesia, dan Insya Allah saya hadir dalam Rakornas nanti,” ujar Wapres memberi tanggapan.
Lebih lanjut Wapres juga menyampaikan agar IKADI dapat terus membangun dakwah dengan mengedepan komitmen kebangsaan sehingga mampu merangkul dan menjaga umat di Indonesia. Selain itu, Wapres juga berpesan bahwa dakwah yang dilakukan oleh IKADI hendaknya dapat merukunkan masyarakat dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi umat.
“Melalui dakwah membangun keutuhan dan kerukunan di masyarakat, kehidupan berbangsa dengan memperhatikan prinsip-prinsip dan kesepakatan yang sudah ada seperti Pancasila, UUD 1945, teologi-teologi kerukunan, dan narasi-narasi yang merukunkan,” tutur Wapres.
Terkait pemberdayaan ekonomi umat, Wapres mengimbau agar IKADI dapat turut mendorong pemberdayaan ekonomi umat dengan cara membantu peningkatan sumber daya manusia. Hal tersebut dapat dimulai melalui pengajaran tentang ekonomi dan keuangan syariah di pesantren-pesantren.
“Ada empat hal yang perlu kita ketahui dalam mewujudkan penguatan ekonomi umat. Kesatu Industri Halal, bahwa Indonesia harus mampu menjadi produsen halal terbesar di dunia. Kedua Industri Ekonomi dan Keuangan syariah, melalui perbankan, asuransi, permodalan dan sukuk. Ketiga zakat dan wakaf, potensi penerimaan saat ini sudah sebesar 8 Triliun dengan nilai 3.5%, dapat dibayangkan jika seluruh rakyat Indonesia mampu menuaikan zakat, ini merupakan potensi keuangan yang sangat besar. Keempat usaha syariah,” tutur Wapres menutup audiensi.
Turut hadir bersama Ketua Umum PP IKADI, Sekretaris Jenderal IKADI Ahmad Kusyairi Suhail, Bendahara Umum Aniq Syahuri serta perwakilan Pengurus Harian IKADI Muhammad Choirin, Ahlul Irfan dan Ary.
Sementara Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi serta Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Abdul Muis. (OYP/NN, KIP-Setwapres)