Jakarta-wapresri.go.id.  Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla sebagai tokoh masyarakat Sulawesi Selatan menghadiri silaturahim dan buka puasa bersama Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) di Balai Sudirman, Jakarta, Minggu, (26/6/2016).

Dalam kesempatan tersebut, Wapres mengingatkan hadirin untuk meningkatkan kualitas ibadah, terutama setelah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

“Apalagi pada hari ini, kita sudah Ramadhan ke-21, jadi tentu Lailatul Qadar makin memberikan harapan kepada kita semuanya,” tutur Wapres.

Wapres mengapresiasi penyelenggaraan buka puasa bersama oleh BPP KKSS, karena dinilai dapat mempererat jalinan kekeluargaan dan masyarakat se-daerah Sulawesi Selatan. Selain itu juga diharapkan mampu menguatkan akar budaya sebagai warisan identitas kepada generasi penerus bangsa.

“Mempererat makna persaudaraan, makna akar budaya kita, walaupun anak-anak kita 5 orang, tadi saya ajak bicara Bahasa Bugis, dari 5 orang cuma 2 yang bisa menjawab, lainnya tidak mengerti,” seloroh Wapres disambut tawa hadirin.

Modernisasi yang terjadi di kota besar, lanjut Wapres, menjadi realitas yang mengikis nilai budaya, yang selama ini tertanam di kehidupan masyarakat, seperti bahasa dan adat istiadat daerah.

“Ini memang terjadi kalau sudah di kota besar. Kita kadang-kadang kehilangan komunikasi, dan budaya. Karena itulah, maka hal-hal ini tentu perlu juga menjadi perhatian kita semuanya,” pesan Wapres.

Menyikapi itu semua, Wapres mengajak hadirin untuk mempererat persatuan dan menjaga kebersamaan, agar Indonesia dapat maju di masa depan.

Dalam kesempatan tersebut KKSS juga memberikan santunan kepada kepada 500 anak yatim dan kaum dhuafa yang diserahkan secara simbolis oleh Wapres.

Turut hadir dalam acara ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Direktur Utama BRI Asmawi Syam, dan Penceramah agama Arifin Ilham. (KIP, Setwapres).