Doha, wapresri.go.id— Memanfaatkan waktu transit, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyempatkan menyapa masyarakat Indonesia yang tinggal di Doha dengan buka puasa dan sholat tarawih di Wisma Duta Besar RI Qatar, Jum’at (17/05/2019).
Wapres dan Mufidah Jusuf Kalla diterima Dubes RI Qatar di ruangan tengah wisma. Hingga tiba waktu adzan maghrib, Wapres kemudian menunaikan sholat maghrib dan melanjutkan dengan pemotongan tumpeng, dalam rangka syukuran sederhana menyambut usia 77 tahun dirinya, di ruangan dalam wisma yang terasa hangat.
Tak lama kemudian, Wapres bergabung dengan tamu undangan yang telah memenuhi ruang tenda tempat acara, dimana sekitar 70 warga Indonesia hadir dari Doha dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Wapres membeberkan lawatannya selama di Swiss, dan kunjungan singkat ke Paris, serta menceritakan kondisi politik dan ekonomi di dalam negeri yang menurutnya kondusif pascapemilu.
Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan tiga orang penanya. Salah satu pertanyaan datang dari Heri yang bekerja di Qatar Airways, mengenai rencana setelah tidak menjabat sebagai Wapres.
Selain kegiatan di bidang sosial, pendidikan dan keagamaan, Wapres juga mengutarakan bahwa dirinya telah sering diundang sebagai pembicara dalam berbagai seminar di universitas dalam dan luar negeri.
“Saya selalu anggap penting pembicaraan di universitas, sebab memberikan visi dan pengalaman baru bagi pemuda dan lain-lainnya. Jadi itu yang akan saya lakukan dalam 5 bulan setelah selesaikan tugas saya,” jelas Wapres.
Seusai acara silaturahmi bersama para undangan ia dan rombongan menunaikan sholat tarawih di tempat yang sama.
Seperti biasanya dalam setiap kunjungan, Wapres tak lupa singgah ke toko buku untuk sekedar mencari buku dan oleh-oleh bagi cucu. Di sebuah toko buku di Doha Festival City, Wapres juga meminta awak media yang ikut bersamanya untuk turut memilih buku.
Di tempat itu pula, Wapres sempat menyapa seorang WNI dari Papua bernama Ferdinan, yang tengah bersama keluarganya. Wapres menanyakan sudah berapa lama tinggal di Doha dan bekerja dimana.
Merasa senang dan tampak antusias, Ferdinan pun menjelaskan bahwa dirinya sudah 6 tahun tinggal di Doha.
“Saya bekerja di perusahaan gas,” tutur Ferdinan.
Sembari menunggu tiba waktu ke bandara, di salah satu cafe Wapres berkenan menandatangi buku yang dibelikannya untuk awak media, kemudian melanjutkan dengan bincang-bincang sejenak.
Sekitar pukul 23.50 WS, Wapres dan rombongan berangkat menuju bandara Doha. Wapres akan kembali ke Jakarta dengan pesawat komersil dan diagendakan take off pukul 02.20 WS.(GCW/RN, KIP-Setwapres)