Sholat Istisqo

Jakarta. Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini, Minggu, 1 November 2015 hadir pada pelaksanaan sholat Istisqo Nasional di Masjid Istiqlal bersama sejumlah menteri kabinet kerja, pimpinan lembaga negara, pejabat kementerian dan pejabat Setwapres serta ratusan umat Islam lain yang khusus hadir guna melaksanakan sholat sunah yang dilakukan untuk memohon hujan ini. Sholat Istisqo kali ini, merupakan kali kedua yang dilaksanakan di teras raksasa disamping aula masjid Istiqlal dan dipimpin oleh Imam H. Hasanuddin Sinaga dengan khatib Ketua Umum MUI K.H. Ma’ruf Amin.

Wapres Jusuf Kalla dalam keterangan persnya seusai melaksanakan sholat Istisqo menjelaskan bahwa rakyat Indonesia sudah berupaya menanggulangi bencana kebakaran lahan gambut akibat kekeringan, namun hanya doa yang dapat mengoptimalkan segala upaya manusia.

“Kalau kita lihat begitu besarnya negeri kita ini, upaya manusia dari udara dari darat, tentu doa juga, kalau upaya sudah maksimum harus dibarengi dengan doa untuk mendorong usaha menjadi tercapai,” tegas Wapres Jusuf Kalla.
Menjawab pertanyaan wartawan mengenai seberapa jauh upaya hujan buatan yang dilakukan oleh pemerintah, Wapres Jusuf Kalla menjelaskan, syarat adanya hujan buatan adalah munculnya awan, bukan serta merta menciptakan turunnya hujan. Wapres juga menyebut pesawat Hercules telah siap membantu adanya hujan buatan.
“Upaya hujan buatan itu hanya mendorong atau mempercepat awan menjadi hujan, bukan menciptakan hujan sendiri, kalau ada awan Insya Allah akan ada hujan,” jelas.

Wapres Jusuf Kalla juga memastikan untuk penanganan korban asap akibat kebakaran lahan gambut, pemerintah tidak hanya melakukan saat ini saja tapi penanganan akan dipantau dalam jangka panjang sebab dikhawatirkan terdapat efek jangka panjang pada masyarakat daerah terdampak asap kebakaran. “Korban asap itu bukan hanya terjadi hari ini tapi jangka panjang akibatnya kalau tidak diselesaikan segera, asap bisa saja membuat orang sakit. Kalau anak-anak sejak kecil kena asap itu pasti timbul penyakit jangka panjang,” ungkap Wapres Jusuf Kalla.

“Langkah-langkah paling penting sekarang adalah harus menyelesaikan masalahnya yaitu masalah lahan gambut, dengan memadamkan kebakaran dan merestorasi lahan gambut yang terbakar secara nasional,” lanjut Wapres. Sedangkan rencana adanya konferensi lahan gambut internasional, menurut Wapres sedang dikoordinasikan oleh Menkopolhukam, Menteri Kehutanan dan berkoordinasi dengan negara lain untuk dukungan internasional dalam bidang teknologi.

Sebelum sholat Istisqo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya menyatakan sholat Istisqo kali ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal setelah sebelumnya dilaksanakan pada 11 september 2015. “Atas inisiatif Wapres Jusuf Kalla untuk memaksimalkan upaya manusia mengatasi kekeringan dan menghilangkan asap karena kebakaran maka diadakan sholat Istisqo nasional kedua.”

Menurut Menteri Agama, kementeriannya juga telah menyebarkan surat edaran mengajak seluruh kantor agama diseluruh wilayah di daerah dan sekolah-sekolah untuk melaksanakan sholat Istisqo.

Sedangkan KH Ma’ruf Amin dalam khotbahnya mengajak umat terus memohon agar kekeringan berkepanjangan yang menyebabkan krisis air dan dampak lainnya dapat segara berlalu. KH Ma’ruf Amin juga mengajak umat untuk mohon ampun dan betafakur agar tidak melaksanakan perbuatan yang melanggar ketentuan Allah dalam pengelolaan alam, karena akibat abai terhadap ketentuan Allah SWT maka akan terjadi bencana akibat perbuatan manusia. (Gita Savitri/Setwapres)