Jakarta-wapresri.go.id. Perubahan teknologi dan informasi haruslah diantisipasi dengan baik, karena merupakan bagian dari kemajuan jaman. Termasuk media, yang memiliki peranan penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Semua harus berubah, bukan hanya media, industri juga. Teknologi Informasi (TI) mengubah semua, menjadi bagian dari kemajuan”, demikian disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat menerima audiensi Direktur Fajar Indonesia Network (FIN) Dwi Nurmawan, berserta jajarannya pada Jumat (13/7) di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.

Menurut Wapres, kemajuan teknologi saat ini mempermudah masyarakat untuk mengakses berita, sehingga penyajian berita secara cepat, tepat dan akurat menjadi tantangan media saat ini. Untuk itu peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) khususnya wartawan sangat diperlukan.

“Wartawan itu harus menjadi lebih intelektual, sehingga apabila ada kesalahan langsung ketahuan” tegasnya.

Lebih lanjut, Wapres mengatakan bahwa pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi wartawan dalam meningkatkan kualitasnya, serta menegakkan kembali berita yang sehat dan lebih positif.

Saat ini, lanjut Wapres, berita sudah cepat tersaji, tetapi hanya intinya saja. Ke depan, lanjutnya, fokus berita harus lebih memuat konten berisi analisis atau investigasi terhadap peristiwa yang telah, sedang dan yang akan terjadi.

“Berita tidak hanya intinya saja, tapi analisa, investigasi apa yang terjadi, dan yang akan terjadi,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Dwi Nurmawan, sekaligus menyampaikan undangan kepada Wapres untuk menghadiri acara Launching Media terbaru FIN yang rencananya akan dilaksanakan pada September 2018.

Dikatakan Dwi Nurmawan, bahwa media tersebut akan menjangkau lebih dari 90 jaringan media lokal di seluruh Indonesia.

Menanggapi undangan Dwi Nurmawan, Wapres menyambut baik acara tersebut dan berpesan agar FIN lebih mengutamakan kualitas berita yang akan disajikan kepada masyarakat.

Turut mendampingi Wapres, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Alwi Hamu, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Husain Abdullah, dan Deputi Bidang Administrasi Guntur Iman Nefianto.(FM/SY, KIP-Setwapres).