Jakarta-wapresri.go.id Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Lord Charles Powell di Kantor Wakil Presiden, Merdeka Utara, Rabu (1/2/2017). Powell adalah salah satu anggota House of Lords dan mantan penasehat untuk Perdana Menteri Inggris pada masa Margaret Thatcher dan John Major. Setelah berhenti dari posisi tersebut pada tahun 1991, Powell terjun ke dunia bisnis, diantaranya menjadi Direktur pada group Jardine Matheson, perusahaan pemegang saham mayoritas PT Astra International Tbk.

Mengawali pertemuan, Powell menyampaikan di tengah situasi dunia yang  tidak menentu, kondisi pertumbuhan ekonomi di Indonesia tergolong baik dibandingkan negara lain di kawasan. Kondisi ini penting bagi investasi asing ke Indonesia, termasuk investasi dari Inggris.

“Inggris akan tetap menjadi investor pada berbagai sektor di Indonesia” ujar Powell.

Berdasarkan catatan BKPM, Inggris adalah salah satu mitra utama Investasi bagi Indonesia.  Sepanjang tahun 2010-2015, realisasi investasi Inggris ke Indonesia mencapai USD 4,8 Miliar dan merupakan peringkat kedelapan negara dengan investasi terbesar.

Menanggapi hal tersebut Wapres mengatakan bahwa postur ekonomi Indonesia saat ini antara lain didukung kondisi ekonomi dan politik dalam negeri yang relatif stabil. Kondisi ekonomi global memang dalam situasi yang tidak dapat diprediksi.

“Kita semua meraba-raba, tidak ada lagi di dunia yang tau apa yang akan dilakukan Trump,”  ucap Wapres.

Namun Wapres yakin dampak kebijakan AS tidak serta merta akan mempengaruhi ekonomi Indonesia.

Selain membahas kondisi ekonomi dan investasi, Powell juga mengapresiasi keberhasilan Indonesia dalam menangani isu terorisme dan radikalisme. Secara statistik, rasio insiden terorisme dibanding jumlah penduduk Indonesia sangatlah kecil.

Terkait hal ini, Wapres mengingatkan tentang pentingnya mencegah adanya negara gagal yang memunculkan radikalisme.

“Negara harus tetap bisa menyediakan lapangan kerja dan stabilitas sehingga tidak lagi muncul benih-benih radikalisme,” tegasnya.

Menutup pertemuan, Powell menantikan lagi kunjungan Wapres di Inggris yang direncanakan akan dilakukan pada bulan Mei 2017.

Turut hadir bersama Powell, Kuasa Usaha Sementara Juliet Maric, dan Presiden Direktur Jardine Matheson Indonesia Jonathan Chang. Sementara Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi, Infrastruktur dan Kemaritiman Tirta Hidayat, serta Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi dan M. Ikhsan. (KIP, Setwapres)